Kamis, 06 September 2012

Mitos Tentang Olahraga Bagi Remaja



     Rajin dan teratur berolahraga memang sangat baik buat kesehatan. Olahraga pun sangat baik dilakukan oleh semua umur baik dari yang masih kecil hingga yang sudah tua pun dianjurkan agar berolahraga secara teratur.tapi banyak mitos-mitos tentang olahraga yang agak kurang tepat dipahami. Terutama bagi remaja yang sering salah kaprah dalam menanggapi olahraga ini.


     Waktu terbaik untuk membiasakan diri berolahraga adalah sedini mungkin, seperti saat remaja. Ini karena pada usia tersebut metabolisme tubuh bisa membakar banyak kalori sehingga baik untuk mengurangi berat badan berlebih.

     Beberapa bentuk latihan yang bisa dilakukan seperti olahraga, gym, berjalan atau lari bisa membuat seorang remaja memiliki tingkat kebugaran yang baik dalam jangka waktu panjang.

     Namun masih banyak mitos dan kesalahpahaman yang berhubungan dengan kebugaran, seperti dikutip dari Timesofindia, Kamis (6/9/2012) yaitu:


1. Olahraga bisa membuat remaja lebih tinggi


     Tinggi badan dipengaruhi oleh seberapa tinggi orangtua dan postur tubuh. Periode pertumbuhan tubuh yang cepat dimulai pada usia 11 tahun untuk anak perempuan dan 13 tahun anak laki-laki.

     Variabel pertama ini memang tidak bisa diubah, tapi seseorang bisa menambah tinggi badan dengan memiliki postur tubuh yang baik. Jika seseorang berdiri tegak maka secara otomatis ia akan terlihat lebih tinggi.

2. Latihan kekuatan bisa menghambat pertumbuhan

     Hal ini tidaklah benar. Olahraga seperti push up, sit up dan jongkok justru bisa membantu otot dan membentuk tubuh. Tapi memang hal ini bisa memiliki konsekuensi negatif jika dilakukan tidak benar. Untuk itu jika ingin melakukan latihan kekuatan dan angkat beban, sebaiknya mintalah bantuan pelatih untuk mengajari bagaimana cara melakukan yang benar.

3. Suplemen protein penting dikonsumsi

     Hal ini tidaklah benar, karena terlalu banyak mengonsumsi protein secara berlebihan bisa mengganggu metabolisme ditubuh, salah satunya adalah menyimpan lemak di dalam tubuh.

Jika termasuk remaja yang aktif maka perlu 1 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Namun jika atletis butuh 1-1,5 gram protein per kilogram berat badan.


4. Tubuh atletis bisa didapatkan dengan mudah


     Untuk mendapatkan kebugaran secara keseluruhan seseorang perlu membangun stamina, kekuatan, kelenturan dan stabilitas. Salah satunya saat melakukan latihan kekuatan tidak bisa langsung, tapi harus bertahan dan dimulai dengan beban yang ringan terlebih dahulu.

     Misalnya jika senang berjalan, maka berjalan secara teratur bisa membantu membangun stamina. Lalu meningkat dengan jalan menanjak untuk memperkuat otot kaki, meningkatkan kelenturan dengan melakukan peregangan, serta melatih stabilitas dengan berjalan di atas jalan yang tidak rata.


PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI


0 komentar:

Posting Komentar