Kalimantan

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.(Blog Dofollow)

Kalimantan Selatan (Pasar Terapung)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Tengah

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Timur (Islamic Centre)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Barat (Tugu Khatulistiwa)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Selasa, 10 Februari 2015

Alasan Kucing Senang Bersembunyi Dalam Kardus


Jika Anda mempunyai kucing di rumah, pasti Anda kerap melihat mereka suka bersembunyi dalam sebuah kardus. Ternyata hal ini juga terjadi pada kucing piaraan di seluruh dunia. Apa penyebabnya?
Berdasarkan penelitian di jurnal International Society for Applied Ethology (ISAE), ada setidaknya 3 penyebab mengapa kucing mau repot-repot masuk ke dalam sebuah kardus di rumah, yang kadang bahkan terlihat sempit bagi tubuh mereka.
Berikut penjelasan ilmiah lengkap terkait 'misteri' aktivitas aneh kucing piaraan tersebut.

1.
Pengurang stres

      Tidak disangka, ternyata kucing dengan sengaja masuk ke dalam kardus untuk menurunkan stres yang mereka alami. Hal ini menurut ilmuwan ampuh untuk menenangkan kucing dalam waktu singkat.
"Kucing mendapatkan keuntungan yang banyak ketika mampu bersembunyi saat sedang stres. Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah bersembunyi dalam kardus," ungkap ilmuwan dari Universitas Cornell.
Sementara menurut peneltian Universitas Ultrecht, kucing yang mempunyai kardus sebagai tempat persembunyian mampu sembuh dari stres lebih cepat.

2.
Adaptasi dengan lingkungan baru

 Apakah Anda baru saja membeli kucing dari toko hewan? Jika iya, Anda bisa meletakkan dalam kardus sebagai 'rumah' sementara. Alasan kedua mengapa kucing suka masuk dalam kardus adalah untuk beradaptasi dengan tempat baru.
"Ya, bersembunyi dalam kardus ternyata adalah salah satu bentuk strategi kucing untuk beradaptasi dengan lingkungan baru sembari menurunkan stres," jelas Claudia Vinke, ahli hewan dari Universitas Ultrecht, Belanda.
Hal ini nampaknya juga menjadi alasan mengapa banyak orang suka menempatkan bayi kucing di dalam kardus. Tindakan tersebut tanpa diketahui banyak orang juga dapat membantu si kucing.

3.
Menghangatkan diri

Kardus, terutama dari bahan karton, menurut penelitian disukai kucing sebagai tempat hidup. Selain secara psikologis dianggap nyaman oleh kucing, kardus karton juga dapat membantu kucing mempertahankan suhu tubuhnya.
Menurut penelitian National Research Council di tahun 2006 silam, suhu yang dianggap nyaman oleh kucing berkisar 31-36 derajat Celsius. Dan kisaran suhu tersebut bisa didapatkan dengan mudah lewat masuk ke dalam kardus.
Pada suhu tersebut kucing tidak perlu membakar lemak atau melingkarkan tubuh mereka untuk tetap hangat. Jawabannya sederhana, mereka hanya perlu masuk dalam kardus.

Tips Minuman Ampuh Keluarkan Racun


Ingin membersihkan tubuh dari racun yang menumpuk di dalam, sekaligus menurunkan berat badan, tingkat kolesterol, serta memperbaiki metabolisme tubuh? Semuanya bisa Anda dapatkan hanya dengan mengonsumsi minuman yang satu ini!

Minuman ini bisa dibuat dengan mudah dan cepat. Yang Anda butuhkan hanya beberapa bahan alami yang bisa didapatkan dengan mudah. Penasaran? Simak resepnya di bawah ini, seperti dilansir oleh Daily Health Post (07/02).

Bahan yang diperlukan:
- 1 sendok teh kayu manis
- 2 sendok makan cuka sari apel
- 2 sendok makan jus lemon
- 1 sendok makan madu asli
- 1/2 liter air

Cara membuatnya:
Cara membuat minuman ini cukup mudah. Campurkan semua bahan dalam blender dan campurkan. Minum di pagi hari saat perut masih kosong. Minum setiap hari.

Hanya diperlukan dua menit untuk membuat minuman ini, sehingga tak perlu menyimpan minuman ini dalam lemari es. Setiap pagi, buat minuman ini dalam keadaan segar sehingga lebih menyehatkan.

Bahan-bahan yang ada dalam minuman ini sangat berkhasiat. Kayu manis sangat cocok untuk mengontrol tingkat glukosa atau gula darah dalam tubuh. Sementara cuka sari apel bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi hipertensi.

Jus lemon adalah sumber flavonoid yang baik dan mengandung banyak antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara madu mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Madu mengandung berbagai macam nutrisi, enzim, mineral, dan vitamin.

Jadi, tak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi minuman ini setiap hari dan rasakan sendiri manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Sumber

Jet Tempur Canggih Pemberian Rusia

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berencana membeli pesawat untuk menggantikan F-5 Tiger yang mulai uzur. Sebagai gantinya, Indonesia mengincar F-16 Block 52+ Fighting Falcon, Eurofighter Typhoon, dan Swedish JAS 39 Gripen fighters. Tak ketinggalan, Sukhoi Su-35 masuk daftar belanja yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Meski belum memastikan pembelian tersebut, namun pemerintah Rusia ternyata menyambut baik rencana pembelian tersebut. Bahkan berharap besar agar pesawat andalan negeri tersebut bisa menjadi salah satu kekuatan TNI AU dalam mengamankan wilayahnya dari serangan musuh.

Hubungan antara Indonesia dan Rusia sebenarnya sudah terjalin dengan baik, bahkan sejak masa Presiden Soekarno. Berkat ikatan persahabatan yang cukup erat, Indonesia sempat menjadi macan Asia berkat teknologi canggih yang dimilik TNI AU.

Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda, Indonesia mendapatkan hibah pesawat pembom modern dari Rusia. Pesawat ini merupakan satu-satunya yang dimiliki sebuah negara di kawasan Asia Tenggara saat itu.

Namun, kudeta terhadap pemerintah yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat hubungan Indonesia dan Uni Soviet memburuk. Bahkan, Presiden Soeharto saat itu lebih memilih produk barat, sedangkan pesawat canggih asal Rusia tidak lagi dipakai hingga benar-benar dipensiunkan dari tugasnya.

Kini, Indonesia telah menjajaki pembelian alutsista baru setelah sempat diembargo pemerintah AS sejak 1998 lalu. Hasilnya, Indonesia kini memiliki 2 jenis jet tempur yang menjadi andalan dalam mengamankan wilayah udaranya dari pesawat-pesawat asing yang masuk secara ilegal.

Seperti apa kekuatan jet tempur canggih yang pernah dibeli TNI AU dari Rusia? Berikut rangkumannya:

1.
4 Jet tempur MiG
Kedigjayaan udara sangat terasa ketika Indonesia resmi menerima pengakuan kedaulatan dari Belanda. Uni Soviet yang saat itu menjadi musuh negara-negara Barat, secara terang-terangan menghibahkan sejumlah peralatan tempur modernnya kepada Indonesia.

Pesawat tempur yang diterima bukan sembarangan, bahkan termasuk modern ketika itu. Tiga pesawat yang diberikan secara cuma-cuma itu merupakan buatan Mikoyan-Gurevich, yakni MiG-15, MiG-17, MiG-19 dan MiG-21.

Secara spesifikasi, keempat
pesawat ini tak memiliki kekuatan yang begitu jauh. Apalagi, keempatnya merupakan hasil perbaikan dari versi sebelumnya.

MiG-15 misalnya,
pesawat ini memiliki panjang 10,07 meter dan lebar sayap 10,08 meter. Pesawat ini memiliki bobot kosong 3.630 kg dilengkapi mesin Klimov VK-1 sehingga mampu melesat dengan kecepatan maksimal 1.059 km per jam, dan menempuh jarak hingga 1.240 km.


Pesawat ini pernah dipakai berlatih oleh militer Indonesia selama persiapan Operasi Trikora untuk membebaskan Papua Barat dari tangan Belanda. Pesawat ini tak lagi digunakan pada 1969 dan dipensiunkan setahun berikutnya.

Lalu MiG-17 ini memiliki panjang 11,26 meter dan lebar sayap 9,63 meter. Pesawat berbobot kosong 3.919 kg dan bobot maksimal 5.350 kg ini dilengkapi mesin Klimov VK-1F. Kecepatan
pesawat mencapai 1.145 km per jam pada ketinggian 10.000 kaki dan melesat sampai 2.060 km.

Sedangkan MiG-19 sedikit lebih panjang, yakni 12,54 meter dengan lebar sayap mencapai 9 meter.
Pesawat berbobot kosong 5.447 kg ini dilengkapi 2 mesin Tumansky RD-9B. Dengan mesin tersebut, pesawat ini mampu melesat hingga 1.455 km per jam dan menempuh jarak 2.200 km dengan tangki tambahan.
Tak kalah dengan pendahulunya, MiG-21 memiliki panjang 14,5 meter dan lebar sayap 7.154 meter ini memiliki bobot bersih 8.825 kg. Pesawat ini dilengkapi sebuah mesin Tumansky R25-300 yang membuatnya melesat hingga 2.175 km per jam dengan jarak tempuh 1.210 km.


Dari ketiga
pesawat, masih ada satu pesawat yang tak kalah canggihnya, yakni Lavochkin La-11. Pesawat ini memiliki panjang lebih kecil dibanding empat pesawat MiG yang diterima Indonesia, yakni 8,62 meter dan lebar sayap 9,80 meter. Pesawat ini memiliki bobot kosong 2.770 kg.
Pesawat ini dilengkapi mesin Shvetsov ASh-82FN yang dilengkapi pendingin udara serta fuel injection. Kecepatan yang mampu dicapai pesawat jenis hanya hanya 674 km per jam, namun bisa melesat hingga 2.235 km sejak lepas landas.

2.
3 Jenis pesawat bomber tercanggih
Di era orde lama, Indonesia tak hanya mendapat pesawat tempur saja, tapi juga pesawat jenis bomber canggih. Pesawat ini sudah menjalani berbagai medan tempur, salah satunya saat menghadapi para pemberontak.

Ada tiga jenis pesawat bomber yang diterima Indonesia, yakni Tupolev Tu-2, Tu-16 dan Ilyushin Il-28. Dibanding Tu-16 dan Ilyushin Il-28, kemampuan tempur Tu-2 sudah terlihat saat berlangsungnya perang dunia kedua.
Secara spesifikasi, Tu-2 yang memuat 4 orang kru ini dibuat pada 1941-1948. Pesawat berbobot kosong 7.601 kg ini dilengkapi 2 mesin Shvetsov ASh-82 dengan kecepatan 528 km per jam. Kemampuan menjelajah pesawat ini hanya mampu mencapai 2.020 km. Namun, pesawat ini mampu membawa bom seberat 9,000 kg.
Tu-16 ini memuat 7 orang kru mulai diperkenalkan pada 1954 dan berhenti diproduksi tahun 1993. Pesawat berbobot kosong 37.200 kg ini dilengkapi 2 mesin Mikulin AM-3 M-500 dan mampu melesat hingga 1.050 km per jam, serta mampu menjelajah sampai 7.200 km.
Selain Tupolev, Indonesia juga menerima pesawat pembom dari pabrikan Ilyushin, yakni Il-28. Pesawat yang memuat 3 kru ini mulai diproduksi pada 1948 dan berhenti berdinas era 1980-an. Pesawat berbobot 12.890 kg ini dipasang 2 mesin Klimov VK-1A turbojets dan mampu melesat hingga 902 km per jam, dengan kemampuan jelajah hingga 2.180 km. Pesawat ini bisa membawa bom seberat 3.000 kg.

3.
2 Jenis helikopter

Selain pesawat, Indonesia juga menerima sejumlah helikopter angkut dari Uni Soviet. Ada dua jenis heli yang diterima TNI AU ketika itu, yakni Mil Mi-4 dan Mi-6. Kedua heli ini merupakan kendaraan angkut paling modern yang dimiliki Indonesia.

Pembuatan Mi-4 dilakukan sebagai respon terhadap H-19 Chickasaw buatan AS yang dipakai selama berlangsungnya Perang Korea. Heli yang dibuat pada 1951 sampai 1979 ini pertama kali diperkenalkan kepada dunia saat berlangsungnya Soviet Aviation Day yang digelar di Tushino.
Secara karakteristik, Mi-4 ini bisa membawa 16 orang tentara atau mengantarkan kargo seberat 1.600 kg ke tempat tujuan. Untuk tenaganya, heli ini dilengkapi sebuah mesin Shvetsov ASh-82V radial engine sehingga mampu terbang dengan kecepatan 185 km per jam dan menempuh jarak sampai 500 km.

Berbeda dengan Mi-4, Mi-6 merupakan heli angkut berat. Jika di era modern, maka heli ini setara dengan Eurocopter AS 332 Super Puma milik TNI AU. Mi-6 diproduksi pada 1960 sampai 1981.


Pada eranya, heli ini dijuluki sebagai
pesawat terbesar karena mampu memuat kargo hingga 12.000 kg. Dengan 2 unit mesin jenis Soloviev D-25V turboshaft heli ini memiliki kecepatan maksimal 300 km per jam hingga membuatnya disebut-sebut heli tercepat di dunia. Karena ukurannya yang besar, Mi-6 bisa menampung 90 penumpang atau 70 pasukan terjun payung.

4.
Pesawat angkut personel
Tak kalah pentingnya, Indonesia juga mendapatkan dua jenis pesawat angkut personel. Kedua pesawat itu adalah Antonov An-12 dan Ilyushin Il-14.

Khusus Antonov An-12, pesawat yang diproduksi 1957 hingga 1973 tidak jauh berbeda dengan Lockheed C-130 Hercules buatan Amerika Serikat. Namun, pesawat buatan Uni Soviet itu memiliki box pertahanan di bagian ekornya.

An-12 ini mempekerjakan lima orang kru yang terdiri dari 2 pilot, teknisi, navigator dan operator radio. Pesawat ini mampu menampung hingga 60 orang penumpang, termasuk kendaraan tempur jenis BMD-1.


Pesawat berbobot kosong 28.000 kg itu dilengkapi 4 unit mesin Ivchenko AI-20L atau bisa juga dipasang mesin 4 mesin AI-20M turboprops. Kecepatan maksimal pesawat ini mencapai 777 km per jam dan mampu menempuh jarak hingga 5.700 km (full tank) atau 3.600 km jika seluruh badan pesawat terisi penuh.

Sedangkan Ilyushin Il-14 ini hanya dioperasikan empat orang kru dan mampu menampung hingga 32 orang penumpang.
Pesawat berbobot kosong 12.600 kg itu dilengkapi 2 unit mesin Shvetsov ASh-82T 14 berpendingin udara berbentuk silinder.

Kecepatan maksimal
pesawat ini mencapai 417 km per jam dan mampu menempuh jarak hingga 1.305 km.

5.
2 Jet tempur terbaru era modern
Setelah era reformasi bergulir, Indonesia mulai melirik Rusia untuk membeli peralatan tempur canggih dari negara tersebut. Pembelian ini dilakukan karena Indonesia tengah menjalani hukuman embargo yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat, alhasil alutsista yang dimiliki TNI AU kebanyakan mulai usang, bahkan terpaksa dikanibal dengan pesawat lainnya.

Pembelian pesawat ini berlangsung di era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan sistem barter, Indonesia menawarkan produk-produk lokalnya untuk melunasi harga Sukhoi yang sangat tinggi. Cara ini dinilai lebih efektif, mengingat Indonesia tengah memulihkan diri pasca krisis ekonomi sejak 1998 lalu.

Terdapat dua jenis pesawat yang dibeli Indonesia, yakni Su-27 dan Su-30. Pesawat ini dikenal oleh negara-negara Barat dengan nama Flanker-A.

Bicara soal kemampuan, Su-27 terpasang radar jenis Phazotron N001 Myech yang berelasi dengan Pulse-Doppler yang bisa mencari, mengunci hingga menembak jatuh pesawat musuh. Jet tempur ini juga memiliki sistem OLS-27 yang mampu mendeteksi lawannya sejauh 100 km.


Secara spesifikasi,
pesawat ini memiliki bobot kosong 16.380 kg. Sebagai penggerak, terdapat 2 unit mesin Saturn/Lyulka AL-31F turbofans ditambah tangki yang mampu memuat bahan bakar hingga 9.400 kg. Kecepatan maksimal yang dicapai pesawat ini mencapai 2.500 km per jam dan menempuh jarak sampai 3.530 km. Terdapat 5 pesawat jenis Su-27SK/SKM yang dimilik Indonesia saat ini.

Sedangkan Su-30 dilengkapi dua mesin Saturn AL-31F afterburning yang membuatnya mampu melesat hingga 1.350 km per jam. Dengan kapasitas tangki sebesar 5.270 kg, pesawat ini bisa menjalani 4,5 jam pertempuran udara dengan jarak tempuh 3.000 km. TNI AU memiliki 11 jenis Su-30MK/MK2 yang mulai berdinas sejak September 2013 lalu.

Ingin Tinggi, Tren Baru Pemanjangan Kaki

Merdeka.com - Operasi memperpanjang kaki menjadi tren yang berkembang di dunia kecantikan. Prosedur ini umumnya dipandang sebagai sebuah keajaiban bagi orang-orang yang bertubuh pendek, karena operasi ini dapat menambah tinggi badan antara 5-8 cm.
Karena prosedur ini memiliki tingkat kerumitan sangat tinggi, pasien tentunya harus merogoh kocek cukup besar untuk itu. Di Amerika, biaya operasi ini mencapai sekitar USD 85.000 (sekitar Rp 1 miliar) atau lebih. Kini, prosedur ekstrem itu telah sangat populer di China.
Kong Jim-wen sudah menghabiskan lebih dari USD 8000 (sekitar Rp 101 juta) untuk memperpanjang kakinya pada tahun 2003.

"Rasanya sakit, tapi memiliki tubuh tinggi sangat penting," katanya kepada The Week, sambil berbaring di tempat tidur. "Saya akan memiliki lebih banyak kesempatan dalam hidup dan juga kesempatan yang lebih baik untuk menemukan pekerjaan yang baik dan suami."
Keputusan Kong untuk memanjangkan kakinya rupanya juga mendapat dukungan dari orang tuanya. Orangtuanya setuju untuk membiayai operasinya dan mengatakan bahwa itu adalah investasi untuk putri mereka di masa depan.
"Karena dia pendek, dia menjadi kurang percaya diri, tetapi (operasi) ini bisa mengubahnya," ungkap orang tua Kong.
Namun, operasi ini bukannya tak memiliki risiko. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal internasional Orthopaedics 2006, prosedur pemanjangan kaki sering menimbulkan komplikasi: kerusakan saraf, masalah pinggul, dan kelumpuhan.
Meski begitu, seorang pria bernama Bob Lendel, 26, mengaku berhasil menjalani operasi tersebut. Dia menjalani operasi itu di India pada bulan September tahun lalu. Dia telah membuat tinggi badannya bertambah 5 cm dan mengaku senang dengan hasilnya.