Kamis, 30 Agustus 2012

Starbucks Ubah Ampas Kopi Jadi Bioplastik



     Anda penggemar kopi, maka anda tahu bahwa setiap segelas kopi pasti menghasilkan ampas kopi yang tidak bisa dikonsumsi lagi. Sampai sekarang sangat sedikit yang bisa mengelola ampas kopi ini sehingga biasanya ampas kopi ini dibuang begitu saja. Ternyata ampas kopi ini dapat diubah untuk menjadi barang yang lebih berguna daripada dibuang. Contohnya saja kita lihat apa yang dilakukan oleh salah satu gerai kopi terbesar didunia, Starbucks. Starbucks berencana mengubah ampas kopi ini menjadi bioplastik. Untuk anda ketahui bioplastik adalah salah satu produk rumah tangga seperti deterjen. 


     Rencana mendaur ulang limbah makanan menjadi bahan yang dapat digunakan kembali diumumkan Starbucks di Hong Kong. Adalah Starbucks, gerai kopi berjaringan internasional yang membuat kemajauan dalam menangani 1,3 juta ton limbah makanan yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

     Menurut Inhabitat, Starbucks mengumumkan rencana barunya dengan sebuah tim peneliti biorefinery pada 244th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society. Para ilmuwan biorefineryakan mengambil bubuk kopi dan sisa makanan yang dipanggang, kemudian mengubahnya menjadi bioplastik yaitu produk rumah tangga seperti deterjen.

     “Kami sedang mengembangkan jenis baru biorefinery, biorefinery makanan, dan konsep ini dapat menjadi sangat penting di masa depan karena dunia akan berjuang untuk kelanjutan yang lebih besar. Pendekatan ini dapat meningkatkan harga pangan dan berkontribusi terhadap kekurangan pangan pada beberapa wilayah di dunia.” kata kepala tim peneliti biorefinery, Carol SK Lin, PhD.

     Pada dasarnya biorefinery akan berbaur dengan limbah makanan bersama dengan campuran jamur yang akan mengeluarkan enzim. Enzim tersebut akan memecah karbohidrat menjadi gula sederhana, yang kemudian oleh bakteri diubah menjadi asam suksinat. Asam suksinat dapat digunakan untuk membuat produk seperti deterjen, obat-obatan, dan plastik.


     Sejauh ini, rencana tersebut terbatas hanya pada Starbucks Hong Kong. Tim penelitian akan menggunakan hingga 5.000 ton limbah makanan dari Starbucks Hong Kong. Satu langkah kecil yang dilakukan Starbucks yang merupakan satu langkah besar bagi lingkungan.

PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI


0 komentar:

Posting Komentar