Kamis, 02 Agustus 2012

Berbuka Puasa dengan Selendang Mayang


     Mungkin aneh melihat judul diatas, masa berbuka dengan selendang, emang bisa. Mendengar kata selendang pasti berpikir tentang selendang yang biasa dipakai dikepala. Ternyata selendang yang satu ini dapat dimakan. Namanya Selendang Mayang yang merupakan salah satu makanan khas traditional betawi. Makanan ini cangat cantik warnanya karena terdiri dari warna merah, putih, dan hijau layaknya selendang..

     Banyak yang tidak mengenal jajanan khas tradisional ini, terbukti dengan jarangnya ditemukan penjual selendang mayang di Jakarta. Hanya ada beberapa penjual yang masih bertahan, salah satunya Endi. Endi, penjual es selendang mayang, biasanya menjual dagangannya di sekitar Museum Sejarah Jakarta, Kawasan Kota Tua. Ia membawa dagangannya dengan dua buah keranjang besar yang dipikul.

PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
PENGEN HP ANDROID MURAH KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI

     Menurut Endi, ia sudah berjualan es selendang mayang sejak tahun 1989, dulunya masyarakat Betawi menyebut makanan ini sebagai cendol parek. bahan utama membuat selendang mayang ialah tepung aren dan hunkwe. Tepung aren terbuat dari pohon aren sedangkan hunkwe merupakan pati kacang hijau, biasanya dijual bungkusan. Keduanya dapat ditemukan dengan mudah di pasar.

     Tepung Aren dan Hunkwe dimasak bersamaan, dengan perbandingan untuk satu kilo tepung aren ditambah dengan satu bungkus hunkwe. Adonan tepung aren direbus sambil diaduk selama satu jam, layaknya membuat bubur sum-sum. Tidak lupa diberikan pewarna makanan yang berasal dari pasta strawberry untuk warna merah dan pasta pandan untuk warna hijau. Setelah adonan matang, selendang mayang dituang ke cetakan kemudian didiamkan.

     Rasa selendang mayang sendiri tawar, karena tanpa bahan tambahan apa pun, termasuk gula. Karena menurut Endi, bila ditambahkan dengan tambahan rasa seperti gula atau garam, selendang mayang tidak akan bertahan lama. Untuk menyantap selendang mayang yaitu dengan memotongnya kecil-kecil ditambahkan gula aren, sedikit kuah santan, dan tak lupa potongan es batu.

     Jadi bagi yang tinggal di Jakarta silakan menuju lokasi untuk mencicipi selendang mayang ini sebagai menu berbuka puasa.

Sumber: kompas

0 komentar:

Posting Komentar