Kalau biasanya panda berwarna hitam putih ternyata ada juga panda berwarna merah. Walaupun secara fisik tidak terlalu mirip dengan panda sebenarnya tetapi pihak cina mengklaim kalau binatang ini termasuk salah satu jenis panda. Panda merah memiliki dua subspecies yaitu panda merah barat (Ailurrus Fulgens Fulgens) yang tinggal didaerah barat cina habitatnya dan panda Merah Styan (ailurus Fulgens Styani) yang tinggal didaerah Szechuan, Yunnan dan Myanmar timur laut. Panda merah Styan memiliki badan yang lebih besar, jidat yang lebih tinggi dan warna kuning karatan yang lebih banyak daripada panda merah barat.
Panda merah ukuran tubuhnya hanya 79-112 cm, bandingkan dengan panda biasa yang rata-rata 150 cm. karenanya ia disebut juga dengan panda kecil. Panjang ekornya 28-48.5 cm, lebih panjang dari panda biasa yang hanya 16 cm. beratnya antara 3-4,5 kg, jauh lebih ringan dari panda biasa yang beratnya 125 kg.
Panda merah hidup di hutan pegunungan dan hutan bambu pada ketinggian 1800-4000 meter disepanjang lereng tenggara Himalaya. Lebih luas daripada habitat panda biasa yang hanya terbatas dibagian kecil pegunungan Hsifan di Szechuan barat.
Makanan panda merah pada umumnya pucuk bamboo, rumput berair, akar-akaran, buah berry dan buah-buahan, tetapi juga terkadang makan anak burung, telur, pengerat kecil dan serangga. Ditanah pada saat berlari panda merah melengkungkan punggungnya dan mengangkat ekor sementara mengarahkan tangannya ke dalam pada tiap langkah.
Panda merah lebih senang memanjat dari pada melompat. Padahal panda merah dapat melompat hingga 1,5 meter. Ia sering berbaring didahan pohon dan tidur disana. Panda merah jarang terlihat di Habitat Aslinya, ia asocial dan hidup sendiri, namun kadang berpasangan. Bila ada bahaya mengancam, ia lari kelubang bebatuan atau memanjat pohon.
Panda merah termasuk hewan langka karena jumlahnya yang hanya tinggal ribuan di Bumi. Semoga saja panda merah dapat terus dilestarikan sehingga masih dapat dikenal oleh anak cucu nanti. Terima kasih telah membaca dan semoga menambah pengetahuan.
Sumber; www.faktailmiah.com
0 komentar:
Posting Komentar