Minggu, 29 April 2012

Legenda china dan Tahu Sumedang


     Tahu Sumedang merupakan salah satu makanan popular di Indonesia. Tahu Sumedang sudah tersebar hampir diseluruh Indonesia. Saya yang tinggal di Kalimantan saja sangat gampang sekali jika  ingin menikmati Tahu Sumedang ini karena banyaknya yang menjual. Tetapi apa benar ya Tahu Sumedang ini dari sumedang. Ternyata berdasarkan data historis tahu pertama kali dikenalkan oleh imigran China ke sumedang.

     Pengrajin Tahu pada awalnya dirintis sejak abad ke-20 an. Konon ini berkaitan dengan perjalanan orang yang bernama Ong Kino, sebagai imigran China ke Sumedang tahun 1900. Menurut Ong Yoe Kim (71), tokoh tahu sumedang. Kata “tahu” berasal dari china yakni “Tao Hu” yang maknanya (Tao=kacang, Hu=Lumat) atau sebagian orang china menyebut Tahu sebagai daging tak bertulang.

     Adapun Ong Kino adalah ayah kandung Ong Bung Keng, lelaki asal china itu terinspirasi membuat tahu berbahan baku kedelai, karena kecintaan istrinya terhadap tahu. Sebagai “cikal bakal tahu sumedang”, maka Ong Kino membuat tahunya dengan bahan baku kedelai lurik mirip telor puyuh. Kedelai itu merupakan jenis kedelai langka untuk ukuran sekarang. Awalnya tahu yang dibuat itu berukuran besar dan tebal. Lalu disiasatilaholeh Ong Kino dengan cara membagi tahu itu menjadi 4 bagian supaya ukurannya tak terlalu besar. Selanjutnya Ong Kino member garam ke potongan tahu yang sudah berbentuk persegi.

      Pada tahun 1900, tahu china ukuran kecil yang dirintis oleh Ong Kino mulai dipasarkan oleh anaknya Ong Bun Keng, tahu buatan tahun 1917 itu merupakan cikal bakal harumnya nama tahu sumedang. Usaha tahunya semakin maju sejak dikelola Ong Bun Keng di jalan 11 april 53 Tegalkalong, yang lebih dikenal dengan sebutan tahu Bun Keng.

     Jadi sudah tahukan ternyata yang mempopulerkan tahu sumedang ternyata adalah imigran dari china. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Sumber: www.sumedangkab.go.id

0 komentar:

Posting Komentar