Selasa, 01 Mei 2012

Kisah inspiratif Sang Pemilik Susi Air


     Beberapa hari yang lalu terdengar berita tentang kecelakaan pesawat carteran Susi Air. Dsini saya tidak akan membicarakan tentang kecelakaannya tetapi ada kisah unik dari si pemilik Susi Air ini. Pemilik Susi Air bernama susi pudjiastuti yang merupakan seorang entrepreneur tulen. Ternyata wanita sukses ini tidak lulus SMA tapi jangan salah mbak Susi ini memiliki 2 perusahaan besar yaitu PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan Maskapai carter Susi Air dengan 22 unit pesawat carteran dengan ribuan karyawan.

     Susi pudjiastuti memulai semuanya dari bawah sebagai pedagang ikan hingga sukses dengan asset ratusan miliar rupiah. Jalur hidupnya yang keras tergambar jelas dari kerut wajah wanita ini. Pada tahun 2009 Susi pudjiastuti dianugrahi sebagai The Best Indonesia Berprestasi oleh PT Excelcomindo Pratama (TBK).

     Jalanan hidup wanita ini memang penuh dengan liku-liku. Setelah memutuskan keluar saat SMA dicilacap, jawa tengah pada 1983. Susi mulai menjalani pekerjaannya sebagai pengumpul ikan dengan modal pas-pasan. Usahanya terus berkembang, setahun kemudian dia berhasil menguasai pasar cilacap. Tak puas hanya dengan satu daerah, Susi mulai melirik daerah pangandaran. Ternyata justru diwilayah selatan jawa barat inilah usaha ikannya maju pesat. Bila tadinya yang diperdagangkan hanya ikan dan udang, Susi mulai menjual komoditas yang lebih berorientasi pada ekspor yaitu Lobster. Dia membawa sendiri dagangannya ke Jakarta untuk restoran dan ekspor.

     Karena permintaan luar negeri yang sangat banyak, untuk menyediakan stok Lobster Susi harus berkeliling Indonesia untuk mencari sumber-sumber persediaan Lobster. Masalah pun timbul, problem justru karena stok sangat banyak, tetapi transportasi yang sangat terbatas. Untuk mengirim dengan kapal terlalu lama, tetapi pesawat di daerah pedalaman sangat jarang. Pada saat itu timbullah ide Susi untuk membeli sebuah pesawat. Hal ini juga didukung suamina Christian Von Strombeck, seorang pilot pesawat carteran asal jerman sekitar sepuluh tahun yang lalu. Sebuah pesawat Cessna, ternyata berhasil membantu meningkatkan produktifitas perdagangan ikannya.

     Kebutuhan akan pesawat pun semakin meningkat seiring dengan ekspor yang terus bertambah. Nah ternyata pesawat yang tadinya hanya untuk membawa barang dagangan ini pun kemudian disewakan kepada masyarakat yang ingin menumpang. Tadinya beli satu, lalu beli lagi. Ternyata permintaan transportasi sangat besar, karenanya kita pun mengembangkan bisnis pesawat carter ini dan Susi Air, ujar Susi.

     Untuk Susi Air sekarang telah beroperasi hampir diseluruh daerah Indonesia. Saat ini Susi Air memiliki 22 armada pesawat kecil antara lain Cessna Grand, Avanti dan Porter yang dioperasikanoleh 80 orang pilot, 26 diantaranya merupakan pilot asing. Pesawat Cessna sendiri saat ini harganya sekitar 20 milliar rupiah per unit sedangkan Avanti empat kali lebih mahal.

     Itulah sepenggal kisah tentang Susi Pudjiastuti yang sangat inspiratif. Dimana yang sebelumnya hanya pengumpul ikan sekarang telah menjadi juragan pesawat. Ini member pelajaran pada kita bahwa apapun pekerjaannya selama kita tekuni dan terus berinovasi akan dapat memberikan hasil yang sangat memuaskan.

Sumber: www.yaiyalah.com

0 komentar:

Posting Komentar