Minggu, 09 September 2012

Ternyata Berteriak Bisa Hilangkan Rasa Takut


     Sudah lazimnya seseorang akan berteriak jika ada sesuatu yang mengejutkan atau menakutinya. Contohnya saja ketika menonton film horror di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya teriakan penonton. Menurut penelitian, ternyata kebiasaan berteriak ini dapat menghilangkan rasa takut seseorang. Mungkin respon tubuh dengan berteriak ini memang sengaja diciptakan untuk menghilangkan rasa takut.
     Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan emosi dan berteriak dengan keras bisa menghilangkan rasa takut yang Anda rasakan. Ini berlaku juga untuk orang yang merasa fobia.
     Ketakutan seseorang yang takut pada laba-laba akan berkurang ketika dia berteriak: "Aku takut laba-laba!". Ini dinilai lebih efektif dibandingkan terus bergumam "AKu tidak takut laba-laba," atau meyakinkan diri dengan terus bergumam "Laba-laba itu tak bisa menyakitiku."
     Penemuan di atas disimpulkan dari penelitian pada 88 relawan yang takut pada laba-laba. Mereka diminta untuk duduk di depan kotak kaca yang berisi tarantula hidup. Seperempat relawan diminta untuk mengatakan ketakutan mereka dengan keras.
     Sementara kelompok kedua diminta untuk menenangkan diri mereka dengan mengatakan kata-kata "Laba-laba itu tak bisa menyakitiku," dengan keras. Kelompok ketiga diminta mengalihkan perhatian dengan menggumamkan apapun yang tak berhubungan dengan laba-laba. Sementara kelompok keempat hanya diminta diam.
     Seminggu kemudian, para relawan diminta datang kembali dan berdekatan dengan tarantula. Kemudian ketakutan mereka diukur menggunakan alat yang memeriksa telapak tangan mereka.
     Hasilnya, relawan yang meneriakkan ketakutan mereka diketahui mengalami penurunan kadar ketakutan dan lebih tenang dibanding kelompok lain.
     Uniknya, semakin negatif kata yang digunakan orang yang ketakutan untuk mendeskripsikan ketakutan mereka, maka mereka semakin sedikit merasa takut.
     "Hasil penelitian ini cukup untuk menyarankan pasien agar mereka menunjukkan ketakutan mereka," kata Michelle Craske, psikolog di University of California, seperti dilansir oleh NBC News(06/09).
     "Dengan mengatakannya mereka tak mendorong perasaan itu menjauh, dan tidak lari. Mengatakannya membuat ketakutan menjadi tak terlalu buruk," pungkasnya.
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar