Sabtu, 22 September 2012

Fakta Tentang Arsenik



Apakah anda tahu tentang senyawa arsenik? Bagi anda yang belum tahu maka anda mesti baca artikel ini karena arsenik ini sangat berhubungan dengan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Arsenik merupakan unsur kimia yang biasa digunakan sebagai bahan pestisida. Arsenik pun bisa mengontaminasi makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Jika terus berlanjut, Anda bisa keracunan dan menyebabkan kematian.
     Salah satu kasus keracunan arsenik yang cukup terkenal adalah Munir. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu arsenik dan hal penting lainnya, simak faktanya seperti yang dilansir dari My Health News Daily (19/09) berikut ini.

1. Apa itu arsenik?
     Arsenik adalah senyawa kimia alami yang bisa ditemukan dalam pestisida. Kadar rendah arsenik juga ditemukan dalam tanah, air, dan udara. Arsenik tersebut bisa terbawa oleh tanaman sampai tumbuh dewasa. Makanya arsenik juga bisa mengontaminasi makanan.
     Berdasarkan data dari Virginia Department of Public Health, sumber kontaminasi arsenik yang paling besar adalah makanan. Jika kontaminasi berlanjut, arsenik bisa mempengaruhi fungsi sel, demikian menurut peneliti dari Dartmouth University. Berbagai risiko seperti diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular, dan paru-paru akhirnya meningkat akibat arsenik.
Pihak Food and Drug Administration (FDA) juga menyebutkan konsumsi arsenik jangka panjang membuat seseorang rentan terkena kanker kulit, kandung kemih, paru-paru, dan penyakit jantung.
     Kabar baiknya, arsenik tidak akan berkembang di dalam tubuh. Mereka bisa segera keluar dalam beberapa hari jika seseorang menghentikan makanan atau minuman yang terkontaminasi arsenik.

2. Arsenik dalam makanan dan minuman

     Pihak Environmental Protection Agency membatasi kandungan arsenik pada tempat minum umum di Amerika sebesar 10 ppb (10 bagian per miliar). Namun air di rumah setiap warga kemungkinan bisa lebih besar dari itu. Terutama jika daerah air tanahnya mengandung arsenik tinggi. Sementara itu, tidak ada batasan arsenik yang ditetapkan dalam makanan.
Kemudian FDA juga menyebutkan kalau arsenik bisa saja ditemukan dalam beras. Sebab beras menyerap arsenik lebih cepat dari lingkungan sekitar. Selain beras, beberapa jenis seafood disebutkan mengandung arsenik organik tinggi.

3. Arsenik organik dan anorganik

     Atom arsenik bergabung dengan unsur lain untuk membentuk molekul. Jika karbon adalah salah satu dari unsur tersebut, senyawa yang terbentuk adalah arsenik organik. Namun tanpa karbon, arsenik bersifat anorganik.
     Arsenik anorganik merupakan karsinogen bagi manusia. Maksudnya, jenis tersebut terkait dengan peningkatan risiko kanker dan efek kesehatan lainnya.

4. Arsenik dan nasi

     Sampai saat ini, belum terlalu banyak orang awam yang mengetahui bahaya arsenik yang mengontaminasi nasi. Lagipula, memang belum ada batas pasti jumlah arsenik dalam makanan yang ditetapkan. Semua masih dalam tahap penelitian.

5. Makan nasi

     Sekali lagi, FDA belum merekomendasikan jumlah nasi yang harus dikonsumsi setiap hari karena ada ancaman pencemaran arsenik. Namun mereka juga menyarankan agar masyarakat mengimbangi konsumsi nasi dengan gandum yang memang jauh lebih menyehatkan.
Intinya, jika Anda telah terbiasa makan nasi setiap hari dalam jumlah banyak, mungkin ada baiknya jika Anda mengonsumsi gandum sekali-kali.

TIKET PESAWAT PROMO DAN TERMURAH INDONESIAKLIK DISINI 
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI 
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI 
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI


0 komentar:

Posting Komentar