Pakaian ketat memang lagi digandrungi oleh para remaja dan wanita pada umumnya. Mereka memilih memakai pakaian ketat ini agar tampil menarik dan sexy. Padahal pemakaian pakaian ketat ini cenderung tidak nyaman dan juga tidak sehat. Apa saja dampak negative pakaian ketat, berikut fakta yang diberikan oleh daily Mail:
Celana Ketat
Penelitian yang dipublikasi Canadian medical Association Journl mengungkapkan jumlah kasus meralgia paresthetica meningkat seiring tren skinny jeans. Meralgia paresthetica adalah kondisi penekanan saraf dari arah panggul hingga paha luar. Gejalanya bisa menimbulkan kesemutan, mati rasa, dan panas seperti terbakar.
Kaus dan Kemeja
Sebuah studi dalam British Journal f ophthalmogy mengungkapkan kaus dengan kerah berstruktur dan sangat ketat dapatmeningkatkan resiko penyakit mata berat. Faktanya, kerah yang sangat ketat dapat memberikan tekanan pada vena jugularis di area leher dan menekan bagian internal mata. Peningkatan tekanan adalah salah satu penyebab utama glaucoma. Kemeja yang terlalu kecil juga dapat menghambat aliran darah keotak melalui arteri karotis. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala, pandangan kabur dan pusing.
Sepatu
Efek dari sering mengenakan sepatu yang ketat zdalah jempol kaki anda mengalami kelainan bentuk atau bunion. Ini menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa dan harus ditangani dokter untuk mengatasinya. Belum lagi resiko kutu air dan infeksi jamur, karena aliran udara disepatu yang sempit tak berjalan baik.
Banyak sekali efek negative dari berpakaian ketat ini. Mudah-mudahan ini dapat memberi pandangan bahwa tampil menarik itu tidak harus menyiksa diri. Berpakaian yang wajar dan sehat tentu lebih baik untuk kedepannya.
Sumber: www.metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar