Selasa, 24 April 2012

Menelusuri Kata Filsafat


     Kata Filsafat merupakan kata yang sudah tidak asing kita dengar. Filsafat memang sering dihubungkan dengan pola pemikiran manusia. Menurut wkipedia, Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendatar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen atau percobaan tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alas an yang tepat untuk solusi itu.

      Kata filsafat sendiri merupakankata serapan dari bahasa arab yang juga diambil dari bahasa  yunani yaitu philosophia. Kata Philosophia merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia=persahabatan, cinta, dsb) dan Sophia (kebiksanaan). Sehingga artinya secara harfiah adalah seorang “pecinta kebijaksanaan”. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut filsuf.

     Dalam studi filsafat tentu tidak lepas dari gaya berpikir logika. Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal ini membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak disamping nuansa khas filsafat, seperti spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptik yang mempertanyakan segala hal.

     Dewasa ini filsafat biasa dibagi menjadi dua kategori besar menurut wilayah dan menurut latar belakang agama. Menurut wilayah, filsafat bias dibagi menjadi filsafat barat, filsafat timur, dan filsafat timur tengah. Sementara menurut latar belakang agama, filsafat dibagi menjadi Filsafat Islam, Filsafat Budha, Filsafat Hindu, dan Filsafat Kristen. 

     Sebagai makhluk yang berpikir tentu lah wajar jika lahir pemikiran-pemikiran tentang alam ataupun kejadian. Ini tentunya juga dipicu oleh rasa ingin tahu manusia yang besar sehingga manusia selalu tertantang untuk memecahkannya. Maka dari itu kita wajib menghargai segala pemikiran dan menghindari timbulnya perpecahan apalagi penghinaan.

Sumber; wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar