Jumat, 13 Juli 2012

Mengungkap Lubang Pada Keju Swiss


     Keju merupakan salah satu makanan olahan yang berasal dari susu. Tentunya anda mungkin sudah pernah mencoba bagaimana rasanya keju ini.  Anda mungkin pernah melihat ditelevisi ada keju yang memiliki banyak lubang didalamnya. Keju swiss merupakan salah satu keju yang memiliki lubang-lubang dalam kejunya. Kira-kira bagaimana sih hingga bisa terdapat lubang dalam keju ini, ingin tahu teruskan deh bacanya.

     Keju swiss atau swiss cheese merupakan nama jenis keju di Amerika bagian utara. Keju ini memiliki penampilan yang khas, bentuknya kotak tebal dan berlubang. Adanya lubang dalam keju ini sebenarnya merupakan ulah bakteri yang diberikan dalam proses pembuatan keju. Rasa keju swiss ini terasa gurih tapi tidak terlalu tajam. Rasanya yang khas berasal dari bakteri yang selama proses fermentasi mampu mengubah susu menjadi keju.

PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
PENGEN HP ANDROID MURAH KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI

     Tiap keju memiliki kandungan bakteri yang berbeda. Seperti dalam pembuatan keju swiss, bakteri streptococcus thermophilus, Lactobacillus dan propionibacterium shermani dicampur dengan susu sapi. Bakteri tersebut mampu merubah susu menjadi kental, ditaruh dalam cetakan keju lalu direndam dalam air garam. Kemudian keju swiss disimpan dalam tempat yang bersuhu 26,7 derajat celcius dan biarkan matang. Saat proses ini bakteri akan melepaskan asam laktat yang mengandung gas. Setelah semua proses berjalan barulah keju dapat dinikmati.

     Bakteri P. shermani akan melepaskan karbondioksida dan membentuk asam laktat dan juga membentuk gelembung-gelembung didalam keju. Gelembung ini tidak hilang begitu saja, setelah gelembung pecah akan terbentuk kantong udara kecil atau lubang-lubang pada keju swiss. Tekstur berlubang inilah yang menjadi ciri khas keju swiss. Jadi sudah tahu kan penyebab adanya lubang pada keju swiss, semoga informasinya bermanfaat dan menambah wawasan.

Sumber: m.detik.com 

0 komentar:

Posting Komentar