Kamis, 12 Juli 2012

Mengenal Penyakit Narkolepsi


     Narkolepsi merupakan salah satu gangguan tidur yang mungkin pernah anda alami tetapi anda tidak mengetahuinya.  Penderita Narkolepsi biasanya amat sulit mempertahankan keadaan sadarnya karena hampir sepanjang waktu siang ia merasa mengantuk. Rasa kantuk dapat dipuaskan dengan tidur selama 15 menit, tetapi dalam waktu singkat kantuk sudah menyerang kembali. Tetapi ketika malam hari banyak penderita Narkolepsi yang mengeluh tidak dapat tidur. Tentunya para penderita Narkolepsi sangat terganggu untuk beraktivitas disiang hari.

     Para penderita narkolepsi memiliki mekanisme pengaturan tidur yang tidak baik, dimana tahap tidur REM dapat menembus kesadaran ketika kita sedang terjaga. Tahap tidur REM adalah tahap dimana kita sedang bermimpi. Setidaknya ada 4 gejala klasik pada penderita Narkolepsi, yaitu:

PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
PENGEN HP ANDROID MURAH KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI

Rasa Kantuk Berlebihan
     Rasa kantuk yang berlebihan disiang hari merupakan gejala umum gangguan tidur. Rasa kantuk ini juga merupakan salah satu ciri pada penderita Narkolepsi.

Katapleksi
     Merupakan gejala khas Narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak. Otot yang melemas bisa beberapa otot saja sehingga kepala terjatuh, mulut membuka, menjatuhkan barang-barang, atau bisa juga keseluruhan otot tubuh

Hypnopompic Hallucination
     Merupakan halusinasi yang sering muncul begitu saja ketika penderita hendak tidur. Isi halusinasi biasanya menyeramkan. Yang sering dilaporkan adalah adanya orang asing disudut kamar.

Sleep Paralysis
     Adalah keadaan lumpuh dimana penderitanya tidak dapat menggerakkan tubuhnya sama sekali. Kejadian ini sering juga disebut masyarakat kita dengan ketindihan. Disaat peralihan dari sadar ke tidur. Sleep paralysis bisa menyerang berbarengan dengan halusinasi sehingga menimbulkan pengalaman yang  menakutkan bagi penderitanya.

     Penyebab narkolepsi sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Walau demikian dengan perawatan yang tepat dan penuh disiplin, seorang penderita Narkolepsi dapat hidup dengan normal. Apalagi disertai dukungan oleh keluarga dan para sahabat yang siap menjaga keselamatan si penderita. Penyakit narkolepsi juga bukan merupakan penyakit keturunan. Meskipun ada anak yang menderita narkolepsi seperti orang tuanya, kebanyakan penderita mempunyai anak-anak yang normal. Jadi jika pasangan anda menderita Narkolepsi jangan ragu untuk menikahinya.

Sumber: sleepclinicjakarta.tblog.com  

0 komentar:

Posting Komentar