Penggunaan lampion memang sangat erat dengan tradisi cina dan memang bangsa cina lah yang memperkenalkan lampion ini. Ternyata ada sejarah unik lho dibalik penggunaan lampion ini, ikuti terus ceritanya ya. Lampion atau Teng Lo Leng atau Teng Lung, pada awalnya dipakai pada saat ronda malam untuk mencari buronan kejahatan, biasanya lampion ditambah tulisan mandarin dan berwarna merah.
Lampion biasa digunakan diklenteng pada tanggal 15 bulan 7 dan imlek, untuk tanggal 15 bulan 7 (cio ko) biasanya dipakai lampion berwarna putih untuk penerangan para arwah, sedangkan untuk imlek dipakai warna merah. Ada salah satu cerita unik tentang asal-usul lampion ini, kejadian ini terjadi pada zaman dinasti Ming.
Dikisahkan ada seorang perampok budiman dengan nama Lie Cu Seng di kota Kaifeng. Dia biasanya merampok ke orang kaya untuk dibagikan ke orang miskin, dan lie Cu Seng juga mempunyai gerombolan anak buahnya. Pada suatu saat dia berencana menyerang kota raja, sebelum melaksanakannya dia melakukan survey terlebih dahulu, dan dia mendapat bahwa persepsi/pandangan masyarakat memandang kelompoknya sebagai kelompok yang kejam.
Lie Cu Seng pun menjadi bingung dan untuk merubah nama buruknya, dia berpura-pura menjadi rakyat dan mengumumkan bahwa jangan percaya pada berita tersebut, dia menyuruh semua rakyat miskin untuk menggantung lampion didepan rumahnya maka perompak akan memberikan hasil rampokannya, dan pada malam harinya dia merampok orang kaya dan membagikannya dirumah-rumah yang terdapat lampion.
Sejak saat itu lampion menjadi terkenal, sebagai rasa terima kasih kepada lie Cu Seng rakyat memasang lampion, dan pada akhir tahun baru masyarakat juga memasang lampion sebagai tanda mohon berkah, Ping An di akhir tahun baru.
Sumber: www.sumberalamindah.com
0 komentar:
Posting Komentar