Makan Ulat Sagu yuk

     Mendengar kata ulat pasti kita membayangkan hewan kecil yang menjijikkan. Apalagi banyak juga orang yang takut sama ulat. Tapi tahukah anda ternyata ada juga lho ulat yang bisa dimakan. Bahkan ulat ini menjadi menu yang cukup disenangi dibeberapa daerah di Indonesia. Nama ulat yang bisa dimakan ini adalah ulat sagu. Masyarakat Sulawesi selatan telah menjadikan ulat sagu ini sebagai lauk untuk dikonsumsi setiap hari.

     Ulat sagu hidup dipohon sagu yang telah ditebang sebelumnya. Ulat sagu dikenal dengan nama “dutu” oleh masyarakat Sulawesi selatan. Masyarakat biasanya sengaja menebang pohon sagu dan dibiarkan sehingga dijadikan tempat bertelur oleh ulat sagu. Pohon sagu yang telah ditebang selama tiga minggu sudah cukup menampung dutu. Dutu ini kemudian diambil oleh para petani sebagai lauk pauk. Menurut mereka ulat sagu memiliki rasa yang enak dan diyakini dapat menambah stamina tubuh.

     Untuk mendapatkan ulat sagu ini sangatlah gampang dan hanya bermodalkan kapak untuk membelah pohon sagu. Selanjutnya ulat sagu yang telah dikumpulkan ini dicuci bersih dan dibuang kepalanya. Setelah selesai ulat sagu ini dapat dibuat berbagai macam sajian seperti digoreng atau dimasak bersama sayur mayur.

     Selain memiliki rasa yang enak ulat sagu juga memiliki banyak protein yang baik bagi tubuh. Setelah diteliti, secara medis ulat sagu yang dalam bahasa latin disebut Rhynchophorus ferruginenus ini memiliki kandungan 9,34 persen kadar protein serta mengandung sejumlah asam amino essensial yakni asam aspartat 1,84 persen, asam glutamate 2,72 persen, terosin 1,87 persen, lisin 1,97 persen serta methionin 1, 07 persen.

     Ternyata ulat sagu memang memiliki banyak kandungan baik bagi tubuh. Pantas masyarakat yang memakannya merasa lebih berstamina setelah mengkonsumsi ulat sagu. Jadi gimana nih, pengen coba makan ulat sagu yang kaya protein. Jangan lihat bentuknya yang menjijikkan, karena rasanya sebenarnya enak dan kaya manfaat pula.

Sumber: tribunnews