Rabu, 13 Juni 2012

Alasan Alkohol Bisa Buat Mabuk


     Minuman atau makanan yang mengandung alkohol memang dilarang karena dapat mengakibatkan manusia dapat kehilangan control atau mabuk. Tapi udah pada tahu belum alasan kenapa si alkohol ini dapat menyebabkan mabuk. Alkohol adalah produk alami yang dibuat dari biji-bijian, buah atau sayuran yang difermentasikan. Fermentasi merupakan proses yang menggunakan ragi atau bakteri untuk mengubah gula menjadi alkohol. Alkohol yang dihasilkan ini dapat digunakan sebagai pembersih, antiseptik atau obat penenang.

     Walaupun dibuat secara alami alkohol dapat menimbulkan dampak negative bagi tubuh. Jika mengkonsumsi alkohol maka cairan alkohol ini akan diserap kedalam aliran darah. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi system saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) yang mengontrol hampir semua fungsi tubuh.  Alkohol akan bertindak sebagai depresan yang akan memperlambat fungsi sistem saraf pusat. Zat ini bisa menghambat beberapa pesan yang seharusnya disampaikan ke otak. Karena adanya hambatan ini maka bisa mengubah persepsi, emosi, gerakan, penglihatan dan juga pendengaran seseorang.

     Dalam jumlah yang sangat kecil alkohol dapat membuat anda merasa lebih rileks dan mengurangi rasa cemas. Namun jika jumlahnya berlebihan bisa menyebabkan perubahan besar diotak, sehingga menghasilkan intoxication. Intoxication akan menyebabkan tubuh terhuyung-huyung, kehilangan kordinasi serta tidak sadar dengan ucapannya. Terkadang juga membuat orang bingung atau mengalami disorientasi.

     Jika anda mengkonsumsi alkohol dengan jumlah banyak dalam waktu singkat, maka efek yang cepat terasa adalah muntah. Bahkan anda bisa pingsan, sesak nafas, gula darah rendah, kejang dan bahkan bisa berakibat kematian. Perubahan system saraf yang berasal dari minuman alkohol bisa membuat anda melakukan hal-hal bodoh. Jadi karena gangguan pada system saraf pusat inilah yang membuat anda mabuk.

     Jadi sudah ngerti kenapa anda dilarang mengkonsumsi alkohol berlebihan. Alkohol jika digunakan dengan wajar dapat membawa manfaat tetapi akan berdampak negatif jika digunakan dengan salah dan berlebihan.

Sumber: detikhealth   

0 komentar:

Posting Komentar