Rabu, 05 Desember 2012

Robot NASA Temukan Batu Misterius Di Mars



     Robot penjelahah buatan National Aeronautics and Space Administration (NASA), menemukan batu misterius di Mars. Objek tersebut ditemukan oleh rover Opportunity yang kini telah berusia 9 tahun.

     Selain robot penjelajah Curiosity, NASA juga memiliki robot Opportunity yang telah menginjak usia 9 tahun. Dilansir Sfgate, Kamis (6/12/2012), meskipun usia robot tersebut jauh lebih tua daripada Curiosity, Opportunity diklaim masih kuat dan telah menemukan ratusan batu misterius yang tertanam di tanah dan di tepi kawah Mars raksasa.

     Objek kecil itu tampil dengan cangkang yang keras dan interior yang lebih lembut. Dalam sebuah gambar yang dikirim ke Bumi, bagian batu tersebut tampak telah retak dan terbuka.

     Kemungkinan keretakan batu ini akibat dari proses yang terjadi di masa lampau Mars. Hingga kini ilmuwan NASA masih mencari tahu bagaimana objek misterius tersebut bisa terbentuk di wilayah Mars.

     Chief Scientist NASA yang menangani Opportunity, Stephen S. Squyres berdiskusi pada pertemuan tahunan American Geophysical Union di Moscone Center dan melaporkan rincian temuan itu pada Rabu (5/12).

     Seperti diketahui, rover Opportunity mendarat di Mars pada Januari 2004. Kabarnya, selama misi tiga bulan, Opportunity mencari tanda-tanda air kuno di Mars.

     Robot yang bergerak menggunakan enam buah roda ini telah bepergian sepanjang 22 kilometer. Robot ini menemukan banyak bukti yang sangat sugestif bahwa terdapat air di Mars masa lalu.

     Salah satu bukti utama bahwa Opportunity telah menemukan tanda-tanda air ialah melalui penemuan batu atau bola kecil dalam ukuran yang beragam. Squyres menamainya dengan sebutan "blueberries".

     Benda-benda yang bervariasi pada ukurannya ini mengandung iron mineral hematite (mineral besi), yang jelas terbentuk dalam air. Objek ini kemudian terdampar di kawah, di mana pasir berada pada kondisi berat dalam sulfat.

     Bola kecil ini adalah misteri besar. Objek ini mungkin telah terbentuk dari mineral yang tidak diketahui, yang diendapkan dari pasir kuno atau kemungkinan batu ini berasal dari vulkanik.

     "Jelas ini adalah batu yang sangat kuno. Mungkin batu ini berusia 3 miliar tahun lalu. Pesawat luar angkasa di orbit sekitar Mars telah mendeteksi sinyal inframerah yang 'tidak ambigu' pada tanah liat di permukaan Mars. Kami sedang berusaha untuk tetap berpikiran terbuka tentang newberries (batu misterius ini)," pungkasnya.

TIKET PESAWAT PROMO DAN TERMURAH INDONESIAKLIK DISINI 
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI 
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI 
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI 
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI

0 komentar:

Posting Komentar