Kamis, 31 Mei 2012

Hebatnya Si Leher Panjang Jerapah


     Apa hewan berleher paling panjang? Pasti semua setuju jika jawabannya jerapah. Jerapah dapat tumbuh hingga tinggi 5 sampai 6 meter. Dan bagian terpanjang dari jerapah adalah lehernya. Dengan leher yang panjang ini jerapah dapat memakan daun dari cabang-cabang pohon yang tinggi. Tanam-tanaman yang dimakan oleh jerapah ini pada awalnya langsung masuk kedalam lambungnya tanpa dikunyah terlebih dahulu. Didalam lambung jerapah ini terdapat 4 ruang. makanan yang masuk kedalam lambung jerapah ini nantinya akan dikeluarkan lagi kemulut dan akan dikunyah, setelah itu makanan tersebut akan dikirim kebagian lain pada lambungnya.

     Disini terlihat keunikan pada jerapah ini seperti yang kita tahu bahwa jerapah memiliki leher yang panjang sehingga seharusnya sulit untuk mengembalikan makanan dari lambung kemulutnya. Ternyata ada semacam lift pada leher jerapah yang memungkinkan ini bisa terjadi. Unik ya ada lift dalam leher panjang jerapah yang mengatur proses pencernaan makanan bagi jerapah. 

     Fakta menarik berikutnya adalah tatkala jerapah ingin minum air. Ketika ingin minum jerapah pasti akan menurunkan lehernya kebawah. Hal ini sungguh berbahaya bagi jerapah karena darah akan mengalir keras kekepala, apalagi seperti yang kita tahu bahwa jerapah merupakan hewan yang tinggi sehingga dapat membuat aliran darah keotak semakin besar ketika dia menunduk. Bahkan aliran darah ini dapat membuat otak meledak, menyeramkan sekali bukan.

     Akan tetapi jerapah telah memiliki suatu alat agar hal ini tidak terjadi pada otaknya. Ada semacam katup kecil yang berada pada bagian pembuluh darah di kepala jerapah. Sekali ketinggian kepala jerapah berubah, katup-katup ini mulai beroperasi dan mencegah tekanan darah yang tinggi dikepala jerapah.

     Penampilan jerapah yang bertutul-tutul ternyata juga memiliki fungsi tersendiri bagi jerapah. Ternyata penampilannya yang indah ini sangat serasi dengan padang rumput tempat habitatnya. Hal ini tentunya akan membuat musuh sukar mengenali jerapah. Jadi walaupun memiliki badan yang besar mereka dapat bersembunyi dari raja sabana, yaitu singa.

     Pada saat-saat yang berbahaya, jerapah berlari dengan kecepatan 55 sampai 60 km/jam. Kencang sekali bukan, mungkin ini karena kakinya yang juga panjang. Ketika mereka mulai berlari, mereka akan menggerakkan kepalanya kedepan dan belakang seperti pompa dan menggulung ekornya. Tidak seperti hewan lainnya, jerapah tidak mengambil langkah menyilang, mereka menggerakkan bagian kiri kaki depan dan belakang terlebih dahulu baru kemudian bagian kanan. Sayangnya kecepatan berlari ini tidak dimiliki jerapah muda, sehingga banyak jerapah muda lah yang jadi korban. Maka dari itu biasanya induk jerapah mesti waspada menjaga anaknya dari para predator

     Itulah beberapa fakta menarik mengenai jerapah, gimana menarik dan menambah pengetahuan kan. Makhluk ciptaan Tuhan memang sempurna sehingga dapat hidup dengan baik dialam dan habitatnya.

Sumber: duniaveteriner.com    

0 komentar:

Posting Komentar