Senin, 02 Desember 2013

Tips Aman Menggunakan Car Seat Untuk Anak


seat belt merupakan perangkat keamanan standar yang digunakan pada kendaraan roda 4. Menggunakan seat belt ketika berkendara sangatlah penting untuk menjaga keselamatan anda ketika terjadi benturan yang tidak diharapkan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun wajib menggunakan Seat belt. Tetapi bagaimana dengan balita , apakah anda sudah tahu bagaimana prosedur memakaian seat belt yang aman buat si kecil. mungkin tips berikut bisa membantu.


Selain membiasakan diri menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, biasakan juga anak untuk duduk di car seat selama berada di dalam mobil agar meminimalkan cedera bila terjadi kondisi tak diinginkan. Berikut tips cara memilih dan menggunakan cat seat yang aman untuk anak.

"Jangan biarkan anak berdiri atau lari-larian di dalam mobil. Biasakan menggunakan car seat," jelas Febria Indra Hastati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, CH., CHt, psikolog dari Brawijaya Woman and Children Hospital, dalam acara Talkshow 'Aman dan Nyaman Berkendara bersama si Kecil' di Brawijaya Woman and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Kemang, Jakarta, seperti ditulis pada Senin (2/12/2013).

Car seat merupakan alat tambahan yang khusus digunakan bayi atau balita untuk duduk di dalam mobil, agar aman dan nyaman selama berkendara. Di berbagai negara, penggunaan car seat diwajibkan bagi anak untuk meminimalkan cedera bila terjadi kecelakaan.

Menggunakan car seat yang tepat adalah penting karena menyangkut keamanan dan nyawa anak. Pemilihan dan pemasangan car seat yang kurang tepat akan menyebabkan car seat tidak dapat berfungsi dengan maksimal.

"Pastikan car seat dipasang dengan benar sebelum digunakan," jelas Dewi Liana, Area Manager Mothercare.

Berikut beberapa cara pemilihan, pembelian, dan penggunaan car seat yang tepat:

1. Parameter pertama pemilihan car seat adalah berat badan bayi/anak bukan model atau warna favorit.



2. Jangan membeli car seat bekas, karena kita tidak mengetahui sejarah car seat tersebut.

3. Ganti car seat dengan yang baru jika pernah mengalami tabrakan/kecelakaan. Sekalipun tampak luarnya baik-baik saja, bisa jadi ada bagian dalam car seat yang rusak atau tidak lagi berfungsi dengan benar.

4. Selalu gunakan harness/seat belt pada saat menggunakan carseat dan pastikan car seat terpasang dengan benar, car seat tidak berguna jika harness tidak digunakan atau car seat tidak terpasang dengan benar. Jarak antara harness dengan tubuh bayi adalah 1 jari. Jika harness terlalu longgar, tubuh bayi tidak akan terlindung dengan maksimal.

5. Maksimal bayi dalam infant carrier adalah 2 jam. Jika perjalanan lebih dari 2 jam pastikan bayi diistirahatkan dengan tidur pada posisi berbaring dis ela-sela perjalanan.

6. Posisi teraman untuk penggunaan car seat adalah bangku bagian belakang di sebelah tengah dan dengan posisi rear-facing (menghadap ke belakang).

7. Posisi teraman infant carrier/car seat adalah rear-facin (menghadap ke belakang). Biarkan anak tetap pada posisi rear-facing sampai minimal 1 tahun dan berat badan 10 kg, jika memungkinkan biarkan anak pada posisi ini lebih lama dengan menggunakan combination car seat.

8. Jangan pernah menempatkan anak dengan car seat di bangku depan (penumpang) dengan airbag yang aktif. Airbag dapat melukai anak pada saat terjadi tabrakan.


0 komentar:

Posting Komentar