Keberadaan bulan sebagai satelit bumi memang banyak membawa teka-teki.
Salah satu yang sering dibahas adalah asal muasal dari bulan. Sudah banyak teori yang membahas tentang keberadaan bulan
ini. Salah satu teori yang baru-baru ini keluar mengatakan bahwa sebenarnya
bulan berasal dari bumi.
Sebuah makalah yang dipublikasikan di jurnal
Science mengungkap teori yang menjelaskan alasan Bumi dan Bulan memiliki
komposisi dan kimia serupa.
Dilansir dari Telegraph, Kamis
(19/10/2012), teori tersebut dikatakan oleh Sarah Stewart dan Matija Cuk.
Menurut mereka, Bumi berputar lebih cepat pada saat Bulan mulai terbentuk.
Kecepatan itu membuat satu hari hanya terdiri dari satu atau tiga jam saja.
Karena perputarannya sangat cepat, sebuah
tumbukkan besar bisa melontarkan material Bumi
ke luar angkasa. Material tersebut kemudian membentuk Bulan.
Menurut teori baru ini, Bumi kemudian mencapai kecepatan berputarnya di masa kini karena
ada interaksi gravitasi antara orbitnya di sekeliling Matahari dan orbit Bulan di sekeliling Bumi.
Para ilmuwan tersebut juga mencatat bahwa
proporsi teori mereka berbeda dengan yang saat ini diyakini. Teori yang banyak
diyakini saat ini adalah Bulan
tercipta dari material raksasa yang menabrak Bumi.
Stewart adalah seorang profesor ilmu Bumi dan
planet-planet di Harvard. Sedangkan Cuk adalah seorang astronom dan peneliti di
SETI Institute yang mendukung riset pencarian kehidupan di luar.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar