Kamis, 18 Oktober 2012

Pesona Narkoba Bagi Penegak Hukum



     Lagi-lagi kabar negatif menghinggapi para penegak hukum kita. Setelah kemarin sempat heboh dengan masalah korupsi di lembaga hukum sekarang muncul lagi berita yang mengatakan ada hakim yang tertangkap tangan sedang menggunakan narkoba. Sungguh miris mendengarnya bahwa seorang hakim yang merupakan benteng terakhir sebagai penegak hukum malah melakukan tindakan yang melanggar hukum.  Sudah sebegitu hebatnya kah pesona dari narkoba sehingga para penegak hukum pun bisa terlena karenanya.
     Mungkin terdengar lucu jika seorang pecandu narkoba bisa menjadi hakim. Yang jadi masalah adalah tugas hakim yang harus memutuskan segala perkara hukum memerlukan tingkat kejelian dan penilaian yang mendalam. Seorang pengguna narkoba tentunya tidak memiliki kemampuan nalar yang baik. Bisa-bisa nanti keputusan yang dikeluarkan asal-asalan dan tidak adil. Wah jadi kasihan juga para tersangka maupun korban yang ditangani oleh hakim ini, mudah-mudahan dapat segera ditindak lanjuti.
     Walaupun banyak kabar negatif tentang para penegak hukum, tidak seharusnya kita lantas mencaci maki lembaga hukum kita ini. Yang perlu diingat adalah, bukanlah lembaga hukumnya yang salah tetapi para personilnya yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanatkan. Tentunya hal ini juga menjadi PR besar bagi lembaga hukum kita untuk mulai berbenah diri demi mendapat kepercayaan publik kembali.
      Buat para penegak hukum, saya juga ingin berpesan bahwa marilah bersama-sama kita bangun Negara ini berdasarkan undang-undang dasar. Jadilah penegak hukum yang adil dan mengayomi masyarakatnya. Hindari penggunaan kekerasan seminimal mungkin. Bukankah gaji para penegak hukum berasal dari pajak dan pajak didapatkan dari rakyat. Sudah seharusnya para penegak hukum menghormati rakyat tanpa pandang kasta. 

0 komentar:

Posting Komentar