Lagi-lagi kabar negatif menghinggapi para
penegak hukum kita. Setelah kemarin sempat heboh dengan masalah korupsi di
lembaga hukum sekarang muncul lagi berita yang mengatakan ada hakim yang
tertangkap tangan sedang menggunakan narkoba. Sungguh miris mendengarnya bahwa
seorang hakim yang merupakan benteng terakhir sebagai penegak hukum malah
melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sudah sebegitu hebatnya kah pesona dari
narkoba sehingga para penegak hukum pun bisa terlena karenanya.
Mungkin terdengar lucu jika seorang
pecandu narkoba bisa menjadi hakim. Yang jadi masalah adalah tugas hakim yang
harus memutuskan segala perkara hukum memerlukan tingkat kejelian dan penilaian
yang mendalam. Seorang pengguna narkoba tentunya tidak memiliki kemampuan nalar
yang baik. Bisa-bisa nanti keputusan yang dikeluarkan asal-asalan dan tidak
adil. Wah jadi kasihan juga para tersangka maupun korban yang ditangani oleh
hakim ini, mudah-mudahan dapat segera ditindak lanjuti.
Walaupun banyak kabar negatif tentang para
penegak hukum, tidak seharusnya kita lantas mencaci maki lembaga hukum kita ini.
Yang perlu diingat adalah, bukanlah lembaga hukumnya yang salah tetapi para
personilnya yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanatkan. Tentunya
hal ini juga menjadi PR besar bagi lembaga hukum kita untuk mulai berbenah diri
demi mendapat kepercayaan publik kembali.
Buat
para penegak hukum, saya juga ingin berpesan bahwa marilah bersama-sama kita
bangun Negara ini berdasarkan undang-undang dasar. Jadilah penegak hukum yang
adil dan mengayomi masyarakatnya. Hindari penggunaan kekerasan seminimal
mungkin. Bukankah gaji para penegak hukum berasal dari pajak dan pajak
didapatkan dari rakyat. Sudah seharusnya para penegak hukum menghormati rakyat
tanpa pandang kasta.
0 komentar:
Posting Komentar