Selasa, 24 Juli 2012

Antara Garam dan Kanker


     Ada hubungan apa antara garam dan kanker?  Yang jelas bukan hubungan yang baik buat tubuh kita. Mungkin pernah dengar bahwa orang memliki penyakit Hipertensi dilarang mengkonsumsi banyak garam, ternyata garam tidak hanya berbahaya bagi hipertensi tetapi juga berbahaya bagi orang normal jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan garam juga dipercaya sebagai salah satu penyebab kanker lambung.

     Menurut data dari The World cancer Researh Fund (WCRF), setiap tahunnya ditemukan 6.000 kasus kanker lambung di Inggris. Diperkirakan ada sekitar 14 persen dari kasus tersebut bisa dicegah dengan cara mengurangi konsumsi garam yang berlebih.


PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
PENGEN HP ANDROID MURAH KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI


     Garam mengandung sodium yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh karena sodium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan, kekuatan otot, serta fungsi saraf. Tapi tubuh hanya membutuhkan sodium dalam jumlah yang sedikit. Asupan garam yang direkomendasikan adalah sekitar 6 gram perharinya atau sekitar satu sendok teh. Namun kebanyakan orang mengkonsumsi garam sekitar 8,6 gram dan ini jelas berlebihan.

     Seperti penyakit kanker lainnya, penyakit kanker lambung sulit untuk dideteksi dan baru ketahuan ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut. Karena itu tindakan pencegahan sangatlah penting agar terhindar dari penyakit kanker lambung ini.

     Ternyata asupan garam ketubuh tidak hanya dari garam yang kita masukkan ke masakan saja tetapi juga banyak berasal dari junk food atau makanan cepat saji dan makanan kaleng. Contohnya saja seperti daging bacon, sosis, makanan kaleng, sereal siap makan, penyedap rasa, hingga saus spaghetti. Makanan-makanan seperti ini harus kita waspadai karena dapat memberikan asupan garam berlebih kepada tubuh, lebih baik jika kita mau mengurangi untuk mengkonsumsi makanan jenis ini.

Sumber: kompas

0 komentar:

Posting Komentar