Makhluk misterius memang banyak jadi cerita dimana-mana. Boleh percaya atau
tidak itu kembali kepada pribadi masing-masing. Kali ini ada pula berita
tentang hadirnya binatang misterius
di daerah kalimantan. Kabarnya binatang ini menyerang warga desa setempat dan
cukup menghebohkan warga setempat karena binatang
tersebut tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Seorang pekerja perkebunan di Kampung Paon
Gahat tiba-tiba diserang hewan misterius
pada awal bulan ini. Aris Kuna mengaku diserang hewan yang tidak pernah dilihatnya saat berada di kebun lada.
Selain
Aris, pekerja perkebunan juga diserang hewan
tersebut saat mengumpulkan tandan sawit di Kpg Baing. Hewan yang menyerang
digambarkan mirip dengan beruang dan babi hutan. Para pekerja dan penduduk
desa tidak mampu mengidentifikasi spesies hewan itu. Demikian dilansir dari Discovery,Minggu
(18/11/2012).
"Sepanjang
usia saya masuk hutan, berburu dan melakukan kegiatan lainnya, saya belum
pernah menemui spesies hewan ini," kata Lois Nyaoi.
Petani
mengatakan, hewan tersebut membuat
suara aneh dan meyerang ke arahnya. Karena merasa terancam, ia pun menggunakan
sabit yang dibawanya untuk menjatuhkan hewan tersebut.
Binatang
ini memiliki panjang sekira dua kaki dengan moncong panjang seperti babi, dan
memiliki akar tajam di kaki depan. Merujuk dari bentuk fisiknya,
"screamed badger" merupakan jenis mamalia asli di wilayah tersebut
dengan nama Mydaus javenensis. Kemudian, hewan
ini bukanlah satwa misterius, kemungkinan para penduduk setempat tidak pernah
menjumpai hewan tersebut karena pola
hidupnya yang menghidari keberadaan manusia.
Banyak
hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) menghindari kontak dengan manusia dan
menghabiskan hidupnya di air atau hutan. Para Ornithologist memerlukan waktu
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mengidentifikasi satwa dalam rentang
habitat alami mereka.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar