Makanan dan minuman yang manis memang memiliki kalori yang besar
sehingga kurang baik bagi kesehatan. Karena itu sekarang banyak dikenal adanya pemanis buatan yang dianggap memiliki
kadar kalori lebih rendah. Tapi apakah benar pemanis buatan ini tidak berbahaya buat tubuh. Berikut ulasannya.
Epidemi obesitas membuat produksi makanan
dan minuman memanfaatkan pemanis buatan
yang lebih rendah kalori. Pemanis buatan
memang mampu membantu orang-orang menikmati makanan atau minuman mereka tanpa
takut kelebihan konsumsi kalori.
Sayangnya, tidak semua orang setuju bahwa pemanis buatan, seperti aspartam yang digunakan dalam tambahan
makanan dan minuman, aman dikonsumsi, demikian seperti yang dilansir dari Yahoo Shine.
Meskipun aspartam sudah bertahun-tahun digunakan sebagai pemanis buatan pengganti gula, ada
penelitian terbaru yang menganggap bahan tersebut berbahaya. Menurut penelitian
dalam American Journal of Clinical
Nutrition (AJCN)
tersebut, aspartam perlu diwaspadai
sebab efek sampingnya membahayakan kesehatan tubuh.
Penelitian tersebut tepatnya menyebutkan
bahwa aspartam diduga mampu memicu
kanker. Namun sebenarnya, aspartam
sendiri sudah disetujui oleh pihak Food and Drug Administration lebih dari tiga dekade lalu. Lagipula
sudah banyak penelitian yang tidak bisa membuktikan kaitan antara pemanis buatan dengan risiko kanker.
Akhirnya, penelitian tersebut dicabut dan
dicatat sebagai hasil yang tidak konsisten. Tentu saja hal ini semakin
membingungkan masyarakat.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Brigham
and Woman's Hospital, tempat penelitian dilakukan, meminta maaf
atas hasil penelitian yang meragukan.
"Mempromosikan sebuah penelitian yang
tidak pasti dan tidak berguna tentu bisa membuat bingung masyarakat,"
tegas Dr Steven Nissen dari Cleveland Clinic.
Kesimpulannya, setelah 30 tahun digunakan
secara luas, aspartam masih dinilai aman. Lagipula bahan tersebut sudah
diselidiki secara menyeluruh di dunia dengan melibatkan lebih 200 penelitian
ilmiah.
Namun pusat perhatian orang-orang
sebaiknya dialihkan tentang bagaimana pemanis
buatan yang rendah kalori mampu menolong mereka mengendalikan berat badan.
Jadi bukan membuat mereka semakin khawatir akan efeknya.
Cara terbaik menjaga kesehatan dan berat
badan ideal sudah ditekankan berkali-kali, melakukan diet sehat dan olahraga
rutin. Sehingga jika seseorang sudah mau melakukan hal itu, tidak ada alasan
untuk memusingkan apakah aspartam
aman atau berbahaya dan apakah sebenarnya pemanis
buatan teman atau lawan diet.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar