Maraknya handphone Touchscreen memang lagi panas-panasnya. Hal ini terlihat dari setiap produsen yang mulai menciptakan ponsel Touchscreen mereka sendiri. Bahkan kehadiran ponsel Touchscreen ini mulai menggeser handphone qwerty yang sempat laris beberapa tahun yang lalu. Tapi udah tau belum tentang jenis-jenis touchscreen pada handphone ini. Secara umum layar touchscreen pada handphone terdiri atas 2 jenis yaitu resitif dan kapasitif. Berikut penjelasan dari 2 jenis layar touchscreen ini.
Layar resistif
Layar resistif memiliki 2 lapisan tipis metalik yang salah satu bersifat konduktif (penghantar listrik) dan satunya bersifat resistif (menahan listrik) terhadap sinyal-sinyal listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif akan mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi. Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi. Perubahan arus listrik referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk diproses menjadi titik kordinat dari sentuhan tersebut.
Layar resistif memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini lebih rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Harga layar resistif ini cenderung lebih murah daripada layar kapasitif.
Layar Kapasitif
Layar Kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat kapasitif pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan kesensornya. Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat kapasitif dari tangan atau tubuh manusia, karena itu lapisan ini diperkerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Pada saat normal arus listrik akan mengalir pada layar dan dijadikan arus referensi.
Ketika jari tangan anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada perubahan arus listrik yang masuk kesensor. Perubahan arus listrik ini akan masuk ke controller untuk dijadikan titik kordinat dari sentuhan tersebut.
Layar Kapasitif hanya bisa bekerja jika bersentuhan dengan benda yang bersifat kapasitif seperti misalnya jari atau anggota tubuh. Tampilan layarnya memiliki kejernihan sekitar 90% sehingga cocok digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam public umum. Harga layar kapasitif lebih mahal daripada layar resistif.
Jadi sudah tahukan mana yang lebih baik antara layar resistif dan layar kapasitif. Dari penjelasan diatas layar kapasitif memiliki keunggulan dari segi kejernihan layar dan ketahanan. Tetapi tentunya dengan kualitas yang lebih baik membuat harga layar kapasitif menjadi lebih mahal daripada layar resistif. Semoga bermanfaat.
Sumber:gugling.com
0 komentar:
Posting Komentar