Leverage, Daya Ungkit Finansial

Ingin sukses dan kaya raya mungkin menjadi impian sebagian orang. Untuk menjadi sukses dan kaya raya tentunya tidak dapat gampang dan instan. Umumnya para kaum kaya raya berasal dari kalangan pengusaha dan investor. Para pengusaha dan Investor bisa sangat cepat meningkatkan aset mereka karena mereka menggunakan Leverage atau daya ungkit yang tepat sehingga dapat dengan cepat memperluas perusahaan atau aset mereka yang pada akhirnya akan meningkatkan Income.

Apakah itu daya ungkit? Daya ungkit merupakan alat bantu sehingga kita bisa melakukan lebih banyak dari kemampuan kita. Dalam pelajaran sekolah mungkin kita mengenal katrol yang membuat kita bisa mengangkat barang yang lebih berat dari kemampuan kita. Katrol disini berfungsi sebagai daya ungkit sehingga kita bisa mengangkat barang yang lebih berat. Didalam bisnis dan investasi kita juga akan menemukan banyak sekali daya ungkit yang apabila dapat kita gunakan dengan tepat akan memberikan dampak yang sangat luar biasa.

Dalam dunia wirausaha ada banyak sekali daya ungkit yang dapat kita temukan. Toko, karyawan, aset, hutang, merupakan daya ungkit yang sering digunakan oleh para wirausahawan dalam kegiatan usahanya. Dengan menggunakan berbagai daya ungkit ini memungkinkan para wirausaha untuk mencapai target serta memperbesar income atau pendapatan.

Hadirnya daya ungkit bukanlah tanpa resiko. Jika tidak dikelola dengan tepat daya ungkit ini malah dapat membuat kita bankrut. Ibarat sebuah pistol daya ungkit dapat bermanfaat tetapi dapat juga menjadi berbahaya, dapat melukai diri pribadi pemiliknya ataupun orang lain. Karena itu sebelum menggunakan sebuah daya ungkit pastikan kita sudah memikirkan dan mengontrol resiko negatif dari sebuah daya ungkit.

Dalam buku "Increase Your Finansial IQ" karya Robert Kiyosaki membahas bagaimana cara yang tepat menggunakan daya ungkit. "Hanya gunakan daya ungkit pada sesuatu yang dapat kita kontrol" , begitulah salah satu point penting dalam buku tersebut menanggapi masalah daya ungkit ini. Artinya sebelum menggunakan daya ungkit pastikan kita telah membuat perencanaan yang matang tentang apa yang akan dilakukan. Tanpa perencanaan yang baik dapat dipastikan kedepannya kita akan kesulitan mengelola sumber daya dan daya ungkit yang ada. Pada posisi ini tentu saja daya ungkit malah akan menjadi beban alih-alih sebagai bantuan.

Dalam buku tersebut Robert Kiyosaki memberikan contoh nyata tentang kisah bagaimana dia membeli 300 apartment padahal saat itu sedang terjadi krisis sehingga harga properti cenderung turun. Pada saat itu Robert menggunakan daya ungkit hutang, dimana 80 persen biaya pembelian apartment itu merupakan pinjaman dari Bank. Salah satu alasan Robert kenapa dia berani mengambil keputusan membeli apartment tersebut adalah karena dia memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup banyak dalam bidang properti. 

Seperti kata Robert sebelumnya mengenai daya ungkit, Robert hanya menggunakan daya ungkit pada bidang-bidang yang dapat dia kontrol. Keputusannya berani meminjam uang pada bank untuk membeli properti dikarenakan Robert mampu mengontrol bisnis properti dengan sangat baik. Robert tahu bagaimana cara menaikkan nilai sewa, mengurus properti dengan efisien, melakukan reduce cost pada operational, serta memilih para penyewa yang potensial. tentunya hal ini membuat Robert optimis dan yakin bahwa apa yang dilakukannya akan membuat resiko kerugian menjadi kecil.

Dari sedikit cerita diatas mudah-mudahan dapat menjadi masukkan buat rekan-rekan tentang daya ungkit. BAgi saya pribadi, belajar menggunakan daya ungkit sangatlah penting. Get More Do Less (Mendapat lebih banyak dengan lebih sedikit usaha), dengan menggunakan daya ungkit tentunya kita bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dengan usaha yang lebih sedikit. Tetapi jangan menggunakan daya ungkit sembarangan, seperti kata Robert sebelumnya, Gunakanlah daya ungkit hanya pada bidang-bidang dapat kita kontrol. Semakin besar kontrol, semakin kecil resikonya. Artinya untuk menggunakan daya ungkit yang besar tentu kita harus punya kemampuan dan pengetahuan yang besar pula. So belajar sepanjang hayat , wajib deh.