Apa yang menarik pada saat malam tahun
baru atau malam perayaan hari lainnya. Pastinya kembang apinya ya. Kembang api
memang merupakan salah satu pemeriah suasana. Karena cantik dan memukau tidak
jarang orang senang mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video. Ingin tahu
cara agar bisa mendapatkan foto kembang
api yang memukau, mungkin tips dibawah ini bisa membantu anda.
Jangan Menebak Arah
Kembang Api
Salah satu kesulitan utama memotret kembang
api adalah karena arah munculnya susah ditebak, karena itu jangan
menebaknya. Cukup arahkan lensa dan set zoom anda supaya bisa menyapu area yang
cukup luas (lensa zoom standar cukup ideal dipakai pada kondisi ini). Dengan
begitu, dimanapun munculnya kembang anda bisa memotretnya dengan baik. Baru
setelah anda mengeditnya di komputer, kita bisa crop foto sesuai selera, apakah
mau crop sempit hanya di ujung kembangnya saja ataukah luas mencakup area
sekelilingnya. Idelanya, kita bisa menanyakan pada panitia pesta kembang api tahun baru mengenai teknis
peluncuran, disebelah mana diluncurkan dan ke arah mana arah saja meluncurnya kembang api tersebut. Dengan begitu
kita bisa memilih posisi terbaik dimana kita bisa membuat komposisi foto yang
paling ideal.
Tripod Wajib Dipakai
Sehebat apapun tangan menjaga kestabilan kamera, akan sangat sulit
menghasilkan foto kembang api yang
tajam dan tidak berbayang. Anda wajib membawa tripod jika menginginkan foto kembang api yang layak dipajang di
ruang tamu atau di upload di komunitas foto. Selain tripod standar yang agak
merepotkan, anda juga bisa memanfaatkan Gorillapod. Selain tripod, jika anda
memiliki shutter release (baik kabel maupun wireless) bawa dan pakailah. Dengan
shutter release, mata anda akan bisa bebas mengawasi langit sehingga
kemungkinan anda memperoleh momen yang pas lebih besar.
Gunakan Resolusi Terbesar
Kamera Agar Foto Kembang Api Anda Oke Di Crop
Gunakan ukuran foto terbesar yang bisa dihasilkan kamera anda. Set
ukuran file Large dikamera anda. Jadi saat mau di crop, hasil foto yang sudah
dipotong masih cukup bagus untuk dicetak ukuran besar. Lebih ideal lagi jika
kamera memiliki fitur RAW, manfaatkanlah. Jangan lupa gunakan ISO rendah 100
atau 200 agar noise terjaga.
Matikan Autofokus
Karena arah munculnya lumayan acak dengan gerakan yang cukup cepat
ditambah kondisi minim cahaya, autofokus kamera akan keteteran. Matikan
autofokus dan gunakan fokus manual. Cara paling mudah adalah di manual fokus,
set fokus lensa di infinity. Satu lagi, jangan lupa saat anda mengubah zoom
lensa, set fokus yang baru)
Matikan Flash
Flash dikamera anda tidak akan berguna sama sekali saat pemotretan kembang api karena jangkauannya yang
pendek dan bahkan bisa memperburuk foto karena menerangi daerah yang tidak
perlu, karena itu matikan.
Tips Setting Eksposur
Lebih baik gunakan mode manual eksposur, dan untuk kondisi pemotretan kembang api pada umumnya, pakai setting
eksposur berikut: Kecepatan kembang api
normal: Aperture F/16 - Shutter 2 detik dan ISO 100 atau Aperture: f/14 –
shutter 2 detik dan ISO 200; Kembang api
rentetan cepat: Aperture: f/18 – Shutter 1.25 detik dan ISO 100
Tentu saja anda bisa bebas merubah setting sesuai selera jika mau, ini
hanya sekedar saran. Tips: Jika anda mengikutkan bagian bangunan, ukur eksposur
dibangunan tadi lalu ubah sedikit di under.
Memotretlah Sebanyak –
banyaknya
Ya, karena anda tidak perlu membeli film, jangan batasi diri, bidik dan
jepret sebanyak yang anda mau. Makin banyak anda jepret, paling tidak makin
banyak foto bagus yang bisa didapat. Jangan malu kalau terlihat heboh sendiri,
kalau hasilnya bagus malunya terbayar lunas
Oke, selamat menghasilkan foto kembang
api tahun baru anda.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar