Kalimantan

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.(Blog Dofollow)

Kalimantan Selatan (Pasar Terapung)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Tengah

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Timur (Islamic Centre)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Kalimantan Barat (Tugu Khatulistiwa)

Anak-kalimantan.blogspot.com menghadirkan berita dan info unik dari seluruh dunia. pastikan anda senang membaca untuk mengenal dunia.

Tampilkan postingan dengan label jenggot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jenggot. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Februari 2013

Manfaat Memiliki Jenggot dan Kumis



     Bagi sebagian kalangan memelihara jenggot dan kumis menjadi ciri khas mereka. Ada yang dengan alasan religius ataupun tren penampilan membuat mereka betah menjaga kumis dan jenggot mereka. Tapi jangan salah, ada fungsi positif lho dengan adanya kumis dan jenggot ini.

     Memelihara jenggot dan kumis tampaknya kini sedang menjadi tren di kalangan para pesohor dunia. Antara lain George Clooney dan Ben Affleck yang tampak semakin tampan dengan dagu ditutupi jenggot tebal.

     Meski sebagian besar wanita menyukai wajah pasangannya bersih dan licin, ternyata cukup banyak manfaat memelihara jenggot. Antara lain adalah melindungi kulit wajah dari sinar matahari. 

     Menurut penelitian awal yang dilakukan tim dari Universitas Southern Queensland disebutkan pria yang wajahnya berjenggot dan berkumis memiliki paparan sinar UV sepertiga lebih sedikit dibanding yang wajahnya bersih. 

     Penelitian itu dilakukan di daerah Outback dengan menghitung paparan sinar matahari pada mannequin yang diberi berewok dan tidak sebagai pembanding. Penelitian itu menggunakan teknik dosimetrik yang mengukur jumlah radiasi yang diserap pada waktu tertentu.

     Secara umum diketahui janggut lebat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari antara 90-95 persen tergantung kelebatan rambut.

     "Rambut memang memiliki perlindungan yang baik terhadap matahari, ini seperti faktor SPF, makin tebal makin terlindungi," kata Dr.Nick Lowe, ahli dermatologi dari London.

     Lowe mencontohkan, para peselancar yang botak cenderung mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari, bahkan prakanker pada kepalanya. 

     Teori lain menyebutkan janggut yang tebal dan keriting juga memecah radiasi ultraviolet. "Cahaya berjalan di garis lurus, tetapi jika rambut keriting maka gelombang cahaya akan terpecah sehingga lebih sulit mencapai permukaan bawah kulit," kata Sallis, konsultan trichologist.

Mencegah asma

     Sementara itu pria yang berkumis cenderung memiliki risiko asma lebih rendah, terutama yang dipicu oleh serbuk sari. Hal ini karena kumis yang mencapai area hidung akan mencegah alergen masuk ke hidung dan terhirup paru-paru. 

     "Tetapi jika disebabkan oleh debu tentu tak bisa dihadang karena ukurannya mikroskopik," kata Dr.Rob Hick.

     Pendapat lain menyebutkan janggut yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah seseroang terkena flu karena temperatur di sekitar leher lebih hangat. "Makin hangat kita menjaga suhu tubuh dan banyak minum air, makin cepat kita sembuh dari flu," katanya.

     Keuntungan lain dari memelihara jenggot adalah menghindari infeksi kulit yang terjadi akibat kulit terluka saat bercukur.

Sabtu, 29 September 2012

Pria Ini Buat Bir Menggunakan jenggotnya



     Jenggot merupakan rambut yang tumbuh dibagian dagu. Beberapa orang memang ada yang senang memelihara jenggot ini karena memberikan penampilan menarik bagi pemiliknya. Tetapi berbeda dengan pria yang satu ini karena dia menggunakan jenggotnya untuk membuat bir. Berikut kisahnya.    
     Jenggot yang lebat ternyata menjadi keuntungan tersendiri bagi John Maier. Sebab jenggot lebat milik Maier adalah kunci dari produksi bir di tempat penyulingan Rogue Ales Brewery di Newport, Oregon. Bagaimana bisa?
     Seperti yang dilansir dari Odditycantral (27/09), Maier belum pernah mencukur jenggotnya sejak tahun 1978. Presiden Rogue Ales, Brett Joyce, kemudian menjelaskan kalau jenggot Maier berjasa sebagai tempat untuk memanen ragi. Ragi tersebut adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk membuat bir.
     Orang-orang di Rogue sebenarnya telah mencoba untuk mengembangkan ragi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggunakan tanaman rambat, sayang percobaan mereka gagal. Sebuah lelucon pun muncul dan membuat mereka mencoba menaruh ragi pada jenggot salah satu pegawai laboratorium. Tidak disangka, fermentasi berjalan sempurna dan jadilah bir jenggot.
     "Ini seperti menemukan jarum di dalam tumpukan jerami," gurau ilmuwan Rogue Ales, John Couchot.
     Sementara itu, Maier sadar kalau orang-orang mungkin akan merasa jijik jika mereka mendengar tentang bir jenggot. Namun ia memastikan kalau tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan tentang minuman unik ini.
     "Orang tidak benar-benar minum jenggot. Mereka cuma minum bir lezat yang kebetulan memiliki jamur di dalamnya yang berasal dari jenggot," terangnya.
     Jamur jenggot ini tentunya masih dites untuk diolah menjadi bir. Rogue Ales berencana merilis versi bir jenggot dengan nama New Crustacean pada awal 2013 mendatang. Tertarik mencoba?

TIKET PESAWAT PROMO DAN TERMURAH INDONESIAKLIK DISINI 
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI 
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI 
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI