Senin, 17 Maret 2014

Kesalahan = Guru Terbaik Anda


     Mendengar kata kesalahan, pasti banyak sekali tanggapan. Ada yang menganggap bahwa kesalahan merupakan aib. Ada juga yang menganggap kesalahan sebagai suatu pelajaran penting. Dan tak sedikit yang cuek, udah salah gak mau belajar lagi. Kira-kira termasuk yang manakah pribadi kita ini.

     Awal-awal tahun ini pun saya sendiri banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi seandainya saya lebih teliti atau lebih tegas dalam bertindak. Kesalahan memang membawa dampak penyesalan yang terkadang cukup menyayat hati. Walaupun saya sendiri sadar bahwa penyesalan tidak akan membawa perubahan apapun, tapi tetap saja masih ada rasa sakit ketika kita mengingat ingat kesalahan kita yang lalu. Dan untuk melupakannya ternyata tidak lah semudah yang saya harapkan.

     Tapi apakah benar kesalahan selalu membawa dampak negatif. Bagi yang berpikiran sempit mungkin saja. Tapi tentu tidaklah adil jika hanya menilai dari sisi negatif saja. Jika dapat memilih tentu saja saya juga tidak ingin melakukan kesalahan, tapi dapatkah kita menghindar dari melakukan kesalahan, saya rasa tidak mungkin. Sebagai manusia biasa sangat sulit bagi kita untuk benar benar lari dari kesalahan.

     Umumnya kesalahan terjadi karena kurangnya ketelitian, ilmu, ataupun kemampuan mengendalikan diri. Kalau dipikir pikir ternyata kesalahan menjadi bukti akan perlunya kita sadar untuk terus belajar dan memperbaiki diri, bukannya meratapi kesalahan tersebut tapi malah bangkit untuk belajar dan jadi lebih baik setelah melakukan kesalahan.

    Kalau begitu kenapa mesti takut melakukan kesalahan. Kesalahan yang mengajarkan kita untuk melakukan dengan benar. Kesalahan juga yang membuat kita mencapai hal hal yang belum kita pikirkan sebelumnya. Kalau begitu seharusnya kita bersyukur ketika kita melakukan kesalahan bukannya galau dan bersedih hati.

     Tapi apakah semudah itu bangkit setelah melakukan kesalahan, saya rasa tentu saja tidak. Butuh sikap mental yang kuat untuk bisa bangkit setelah terjatuh. Butuh keiklasan yang lebih untuk menerima kesalahan yang kita lakukan sebagai pembelajaran positif. Saya sendiri terkadang masih suka merasa pesimis ketika melakukan keselahan. Tapi  jangan lah rasa pesimis ini membuat kita berhenti untuk bergerak. Tetaplah bergerak walaupun dengan perasaan pesimis, lakukan koreksi terhadap kesalahan yang kita lakukan. Cari solusi sehingga kita dapat terhindar dari melakukan kesalahan yang sama. Dan saya cukup yakin kalau kita melakukan ini terus menerus kita akan sampai menjadi pribadi yang bijaksana dan seorang solution maker.

Beberapa penelitian sendiri mengungkapkan bahwa manusia lebih banyak belajar dari kesalahannya daripada kesuksesannya. Hal ini tentu saja benar karena banyak orang terlena ketika sukses sehingga tidak lagi melakukan koreksi atas apa yang dilakukannya. Terbalik ketika melakukan kesalahan, banyak orang tertekan dengan kesalahan yang dia buat sehingga kalau tidak segera mencari solusi tentu dia tidak akan mendapatkan ketenangan. Fakta ini kembali memberi tahu kita bahwa ternyata kesalahan lebih banyak memberikan andil dalam perubahan kita menjadi pribadi yang lebih baik. 

     Jujur tulisan ini sendiri saya buat untuk menyemangati diri saya sendiri yang sering melakukan kesalahan. semoga pendapat yang saya utarakan disini dapat menjadi sesuatu yang positif sehingga tidak lagi memandang kesalahan sebagai sebuah aib tetapi seorang sahabat yang senantiasa mengajak kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 


0 komentar:

Posting Komentar