Minggu, 24 Maret 2013

Efek Minuman Berenergi Terhadap Jantung



     Minuman berenergi memang salah satu jenis minuman yang dianggap kurang baik bagi kesehatan. Minuman berenergi di klaim meningkatkan kerja jantung sehingga berbahaya bagi jantung itu sendiri. Benar tidak nya pendapat ini, mungkin berita dibawah ini bisa menambah wawasan baru bagi anda.
     Penelitian terbaru menemukan bukti bahwa mengonsumsi minuman berenergi mampu meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan jantung.
     Dokter pun mengingatkan penderita hipertensi agar menghindari minuman berenergi sebelum berbagai risiko kesehatan tersebut menyerang mereka.
     Di dalam penelitian, para ahli dari Amerika Serikat menganalisis dara dari tujuh studi untuk mencari tahu apa yang dilakukan minuman berenergi terhadap jantung. Mereka pun memeriksa interval QT - segmen dari ritme jantung - dari 93 orang yang baru saja minum 1-3 kaleng minuman berenergi.
     Hasilnya, mereka yang minum minuman berenergi memiliki interval QT 10 milidetik lebih lama.
     Interval QT sendiri maksudnya adalah segmen dari ritme jantung, jika waktunya lebih lama, maka akan ada risiko detak jantung yang tidak teratur (kardiak aritmia) atau risiko meninggal akibat gagal jantung.
     "Biasanya dokter akan khawatir jika pasien mengalami interval QT selama 30 milidetik lebih lama. Karena hal itu memang benar-benar membahayakan jantung," terang Dr Sachin Shah, peneliti dari University of the Pacific, seperti yang dikutip Daily Mail.
     Dr Shah menambahkan kalau minuman berenergi juga mengandung kafein. Sehingga orang-orang yang tidak biasa minum banyak kafein berisiko mengalami tekanan darah tinggi jika terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi.
     Hasil penelitian tersebut pun telah dilaporkan dalam konferensi American Heart Association.


0 komentar:

Posting Komentar