Kafilah Kalimantan Selatan yang berjumlah 82 orang bertekad untuk
mengukir prestasi guna membela nama baik banua di ajang lomba baca kitab kuning (kitab Arab gundul) atau
Musabaqah Fahmi Kutubit Turats (MUFAKAT) Tingkat Nasional ke IV di Mataram,
Nusa Tanggara Barat.
Dalam ajang lomba unjuk kemampuan dalam
melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama dari sumber kitab-kitab
berbahasa Arab (kutub at-turats), Provinsi Kalimantan
Selatan (Kalsel) mengirimkan 26 orang santri dan 26 santriwati, 6 orang
official, 4 orang pelatih dan pendamping lainnya jumlahnya sebanyak 82 orang ke
Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor Lombok Timur Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para peserta lomba yang ditunjuk untuk
mewakili Provinsi Kalsel ke ajang tersebut, telah melewati seleksi ditingkat
provinsi pada bulan Juni tanggal 9-12 Juni lalu. dari informasi yang peroleh
koran ini, santri/santriwati yang diberangkatkan paling banyak dari Kabupaten
Tanah Laut. Sebelum berangkat mereka
semua diberikan pembinaan oleh para pengajar dari Pondok Pesantren Al Falah, AIN Banjarmasin, dan Kanwil Agama dengan materi bahasa Arab dan Inggris.
semua diberikan pembinaan oleh para pengajar dari Pondok Pesantren Al Falah, AIN Banjarmasin, dan Kanwil Agama dengan materi bahasa Arab dan Inggris.
Asisten Bidang Pembangunan Setdaprov Kalsel, H.Fitri Rifani, Sh yang
mewakili Pemerintah Provinsi Kalsel hadir paada acara pembukaan yang dilakukan
oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, pada kesempatan itu menyampaikan harapan
Gubernur H.Rudy Ariffin agar seluruh santri yang mengikuti Kegiatan MUFAKAT
(Lomba membaca kitab gundul/tanpa
baris) tersebut mampu memberikan yang terbaik bagi nama daerah, karena ini
merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menunjukan kemampuan yang dimiki.
"Semoga para santri dapat mengukir
prestasi serta mampu memberikan yang terbaik, artinya kesempatan ini jangan
disia-siakan, mari saling memberikan dukungan kepada sesama peserta kafilah dan
mampu memberikan yangterbaik untuk mengharumkan nama Kalsel pada MUFAKAT ke IV,
NTB,’’ harap gubernur.
Acara pembukaan MUFAJAT IV di Mataram, NTB
ini berlangsung meriah, sebelum menteri Agama Suryadharma Ali membuka secara
resmi, acara pembukaan juga ditandai dengan sejumlah atraksi dan difile kafilah
dari 33 propinsi di tanah air.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar