Jenggot
merupakan rambut yang tumbuh dibagian dagu. Beberapa orang memang ada yang
senang memelihara jenggot ini karena
memberikan penampilan menarik bagi pemiliknya. Tetapi berbeda dengan pria yang
satu ini karena dia menggunakan jenggotnya
untuk membuat bir. Berikut
kisahnya.
Jenggot
yang lebat ternyata menjadi keuntungan tersendiri bagi John Maier. Sebab jenggot lebat milik Maier adalah kunci
dari produksi bir di tempat
penyulingan Rogue Ales Brewery di Newport, Oregon. Bagaimana bisa?
Seperti yang dilansir
dari Odditycantral (27/09),
Maier belum pernah mencukur jenggotnya
sejak tahun 1978. Presiden Rogue Ales, Brett Joyce, kemudian menjelaskan kalau jenggot Maier berjasa sebagai tempat
untuk memanen ragi. Ragi tersebut adalah salah satu bahan baku yang digunakan
untuk membuat bir.
Orang-orang di Rogue sebenarnya telah
mencoba untuk mengembangkan ragi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan
menggunakan tanaman rambat, sayang percobaan mereka gagal. Sebuah lelucon pun
muncul dan membuat mereka mencoba menaruh ragi pada jenggot salah satu pegawai laboratorium. Tidak disangka, fermentasi
berjalan sempurna dan jadilah bir
jenggot.
"Ini seperti menemukan jarum di dalam
tumpukan jerami," gurau ilmuwan Rogue Ales, John Couchot.
Sementara itu, Maier sadar kalau
orang-orang mungkin akan merasa jijik jika mereka mendengar tentang bir jenggot. Namun ia memastikan kalau
tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan tentang minuman unik ini.
"Orang tidak benar-benar minum jenggot. Mereka cuma minum bir lezat yang kebetulan memiliki jamur
di dalamnya yang berasal dari jenggot,"
terangnya.
Jamur jenggot
ini tentunya masih dites untuk diolah menjadi bir. Rogue Ales berencana merilis versi bir jenggot dengan nama New Crustacean pada awal 2013 mendatang.
Tertarik mencoba?
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar