Robot
penjelahah buatan National Aeronautics
and Space Administration (NASA), menemukan batu misterius di Mars.
Objek tersebut ditemukan oleh rover Opportunity yang kini telah berusia 9 tahun.
Selain robot penjelajah Curiosity, NASA
juga memiliki robot Opportunity yang
telah menginjak usia 9 tahun. Dilansir Sfgate, Kamis
(6/12/2012), meskipun usia robot
tersebut jauh lebih tua daripada Curiosity, Opportunity diklaim masih kuat dan
telah menemukan ratusan batu misterius
yang tertanam di tanah dan di tepi kawah Mars
raksasa.
Objek kecil
itu tampil dengan cangkang yang keras dan interior yang lebih lembut. Dalam
sebuah gambar yang dikirim ke Bumi, bagian batu
tersebut tampak telah retak dan terbuka.
Kemungkinan
keretakan batu ini akibat dari
proses yang terjadi di masa lampau Mars.
Hingga kini ilmuwan NASA masih
mencari tahu bagaimana objek misterius tersebut bisa terbentuk di wilayah Mars.
Chief
Scientist NASA yang menangani Opportunity, Stephen S. Squyres berdiskusi pada
pertemuan tahunan American Geophysical Union di Moscone Center dan melaporkan
rincian temuan itu pada Rabu (5/12).
Seperti
diketahui, rover Opportunity mendarat di Mars
pada Januari 2004. Kabarnya, selama misi tiga bulan, Opportunity mencari
tanda-tanda air kuno di Mars.
Robot yang
bergerak menggunakan enam buah roda ini telah bepergian sepanjang 22 kilometer.
Robot ini menemukan banyak bukti
yang sangat sugestif bahwa terdapat air di Mars masa lalu.
Salah satu
bukti utama bahwa Opportunity telah menemukan tanda-tanda air ialah melalui
penemuan batu atau bola kecil dalam ukuran yang beragam. Squyres menamainya
dengan sebutan "blueberries".
Benda-benda
yang bervariasi pada ukurannya ini mengandung iron
mineral hematite (mineral
besi), yang jelas terbentuk dalam air. Objek ini kemudian terdampar di kawah,
di mana pasir berada pada kondisi berat dalam sulfat.
Bola kecil
ini adalah misteri besar. Objek ini mungkin telah terbentuk dari mineral yang
tidak diketahui, yang diendapkan dari pasir kuno atau kemungkinan batu ini berasal dari vulkanik.
"Jelas
ini adalah batu yang sangat kuno.
Mungkin batu ini berusia 3 miliar
tahun lalu. Pesawat luar angkasa di orbit sekitar Mars telah mendeteksi sinyal inframerah yang 'tidak ambigu' pada
tanah liat di permukaan Mars. Kami
sedang berusaha untuk tetap berpikiran terbuka tentang newberries (batu misterius ini)," pungkasnya.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar