Berita manusia
kembali dari kematian, walaupun sudah banyak berita sejenis, tetapi tetaplah
memberi rasa penasaran. Karena logikanya bangkit dari kematian adalah hal yang
mustahil. Seperti bayi berikut ini yang kembali hidup setelah dinyatakan meninggal
oleh dokter. Yang jadi pertanyaan jangan-jangan sang dokter salah dalam
menganalisa kematian si bayi. Sehingga sang dokter pun diperiksa oleh pihak
yang berwajib. Ini dia berita selengkapnya.
Seorang bayi laki-laki di
China, yang telah dinyatakan meninggal, lolos dari proses dikremasi hidup-hidup
ketika dia mulai menangis di rumah duka, lapor media negara itu, Kamis
(21/11/2013).
Orangtua dari anak laki-laki berusia kurang dari satu bulan yang sakit kritis itu telah setuju untuk mengakhiri pengobatannya di rumah sakit anak milik Provinsi Anhui di China timur, kata sumber di rumah sakit tersebut kepada kantor berita Xinhua.
Sebuah sertifikat kematian diterbitkan sebelum bayi itu dikirim ke rumah duka di Hefei, ibu kota provinsi itu. Namun, staf di sana terkejut ketika ada suara tangisan pada hari Rabu.
Tidak jelas sudah berapa lama bayi itu berada di rumah duka, atau kapan kremasi sedianya hendak dilakukan.
Kemudian bayi tersebut dikirim kembali ke rumah sakit, lapor beberapa media, termasukBeijing News, hari Kamis. "Karena bayi itu masih memiliki tanda-tanda kehidupan, kami terus memberinya transfusi untuk mempertahankan hidupnya demi alasan kemanusiaan," kata seorang anggota staf rumah sakit kepada Xinhua.
Bayi tersebut lahir dengan "kegagalan sistem pernapasan bawaan", kata laporan itu.
Bayi itu mendapat perawatan di rumah sakit itu pada Rabu malam, kata sejumlah laporan.
Kantor berita Xinhua mengatakan, seorang dokter telah diskors, seorang perawat di-PHK, dan penyelidikan sedang diluncurkan terkait insiden tersebut.
Orangtua dari anak laki-laki berusia kurang dari satu bulan yang sakit kritis itu telah setuju untuk mengakhiri pengobatannya di rumah sakit anak milik Provinsi Anhui di China timur, kata sumber di rumah sakit tersebut kepada kantor berita Xinhua.
Sebuah sertifikat kematian diterbitkan sebelum bayi itu dikirim ke rumah duka di Hefei, ibu kota provinsi itu. Namun, staf di sana terkejut ketika ada suara tangisan pada hari Rabu.
Tidak jelas sudah berapa lama bayi itu berada di rumah duka, atau kapan kremasi sedianya hendak dilakukan.
Kemudian bayi tersebut dikirim kembali ke rumah sakit, lapor beberapa media, termasukBeijing News, hari Kamis. "Karena bayi itu masih memiliki tanda-tanda kehidupan, kami terus memberinya transfusi untuk mempertahankan hidupnya demi alasan kemanusiaan," kata seorang anggota staf rumah sakit kepada Xinhua.
Bayi tersebut lahir dengan "kegagalan sistem pernapasan bawaan", kata laporan itu.
Bayi itu mendapat perawatan di rumah sakit itu pada Rabu malam, kata sejumlah laporan.
Kantor berita Xinhua mengatakan, seorang dokter telah diskors, seorang perawat di-PHK, dan penyelidikan sedang diluncurkan terkait insiden tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar