Hasil otopsi menunjukkan mendiang pemimpin Palestina, Yasser Arafat, tewas diracun menggunakan zat radioaktif polonium. Sebagian pihak menduga mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon berada di balik pembunuhan Arafat.
Ada dua alasan kenapa pembunuhan Arafat menjurus kepada Sharon. Pertama, Arafat wafat saat Sharon berkuasa. Kedua, Sharon memang pernah mengakui ingin membunuh Arafat.
Pengakuan Sharon didengar oleh wartawan Bloomberg, Jeffrey Goldberg. Sharon beberapa kali mengungkap rencana untuk membunuh Sharon kepada Goldberg.
“Pemerintah Israel baik yang dipimpin Partai Buruh maupun Partai Likud bertahun-tahun mencoba membunuh Yasser Arafat,” ujar Sharon seperti dituturkan Goldberg diBloomberg, Kamis (7/11/2013).
Sharon juga pernah bercerita kepada Goldberg tentang upaya pembunuhan Arafat pada 1982. Saat itu, Sharon yang masih bertugas di militer menyerang pejuang Palestina di Lebanon. Goldberg menyebut Sharon menyesal karena upayanya saat itu gagal.
Sharon saat ini dalam kondisi yang mengenaskan. Dia mengalami koma sejak diserang stroke pada 2006. Pendahulu Perdana Menteri Benyamin Netanyahu itu tidak bisa bertahan hidup tanpa bantuan mesin.
Arafat wafat dalam usia 75 tahun pada 2004. Sebelumnya, dia diduga meninggal karena mengidap kanker.
0 komentar:
Posting Komentar