Bepergian jauh memang rawan terkena penyakit
pusing atau mual (mabuk). Tentunya sangat tidak nyaman dan anda pun tidak dapat
menikmati perjalanan. Banyak cara dilakukan untuk mengatasi masalah ini, mulai
dari memilih tidur selama perjalanan ataupun mengkonsumsi obat. Berikut adalah
tips bagi anda yang ingin melakukan perjalanan. Semoga bias membantu.
Banyak
hal tak terduga yang bisa terjadi dalam perjalanan meski kita sudah menyusun
rencana dengan rapi. Bukan cuma membuat jadwal berantakan, kondisi tersebut
bisa membuat kita sakit kepala sehingga rencana liburan berakhir jadi tak
menyenangkan. Jangan sampai hal tersebut terjadi, lakukan persiapan dengan
matang dan ikuti tips berikut:
1. Hindari stres
Stres merupakan penyebab terbesar sakit
kepala saat berpergian. Buatlah rencana perjalanan minimal 2 minggu sebelum
berpergian untuk mentukan tujuan dan waktu perjalanan selama di tempat tujuan.
Berikan waktu cadangan yang cukup agar Anda tidak merasa seperti
"dikejar-kejar".
Jika naik pesawat,
pastikan untuk datang ke bandara lebih cepat dari waktu keberangkatan.
Sebaiknya jangan jadwalkan kegiatan tepat di waktu perkiraan sampai ke tempat
tujuan, sebagai upaya berjaga-jaga keberangkatan pesawat tertunda.
Jika mengemudi, maka pastikan untuk mengetahui rute dan membawa petunjuk arah sewaktu-waktu tersesat.
Jika mengemudi, maka pastikan untuk mengetahui rute dan membawa petunjuk arah sewaktu-waktu tersesat.
2. Bawa makanan, minuman, dan obat
Hindari lapar dan tetap terhidrasi dengan
baik saat berpergian juga dapat mengurangi sakit kepala. Perjalanan panjang
seringkali mengganggu jadwal jam makan normal sehingga
rasa lapar dapat memicu sakit kepala. Bawa makanan ringan yang dapat menunda
lapar jika belum dapat menemukanrestoran atau toko. Makanan yang berprotein dapat menjaga
Anda kenyang lebih lama.
Pendingin udara pesawat atau mobil dan
cuaca panas dapat menyebabkan kekurangan cairan yang memicu sakit kepala. Maka
membawa minuman kemana pun Anda pergi akan menjaga kadar air dalam tubuh. Jika
masih sakit kepala juga maka obat-obatan mungkin bisa membantu menguranginya.
3. Atasi jetlag
Jadwal tidur mungkin bisa berubah akibat
berpergian, terlebih ketika dilakukan di zona waktu yang berbeda. Tidak cukup
tidur merupakan salah satu penyebab sakit kepala. Solusinya adalah mengatur
tidur sesuai dengan zona waktu daerah tujuan. Misalnya, ketika akan pergi ke
kota yang 5 jam lebih cepat dari daerah asal, maka tidurlah 5 jam lebih awal di
malam sebelumnya. Selain itu, Anda juga dapat mengoptimalkan tidur di pesawat
guna menghindari jetlag.
Sumber
yg penting pikiran, jgn sampe tersugesti pusing :D
BalasHapusobat herbal kanker payudara
Bermain ikan mendapat keuntungan 50 juta dari usaha sekmentasi ikan koi di kunjungi ya profil saya
BalasHapus