Gula
identik dengan warna putih. Gula
dengan rasanya yang manis sering menjadi
pemanis bagi makanan dan minuman. Tapi terlalu banyak mengkonsumsi gula juga tidak baik bagi kesehatan,
bahkan bisa menimbulkan bahaya kronis seperti diabetes. Tapi ada jenis gula yang dianggap lebih ramah terhadap
kesehatan yaitu Brown Sugar. Ingin
lebih tahu berikut beritanya.
Gula
dalam berbagai jenisnya merupakan bahan yang sering ditambahkan dalam makanan
dan minuman sehari-hari. Jenis gula
yang paling banyak dipakai adalah gula
pasir yang berasal dari tebu.
Sebagian orang yang
peduli pada kesehatan menganggap brown sugar atau raw
sugar lebih baik ketimbang gula putih. Mungkin karena rasanya tak
semanis gula pasir dan tampilannya
lebih alami. Padahal, kandungan mineral dalam brown sugar tidak
terlalu banyak.
Brown sugar adalah gula pasir yang diberi molasses atau gula tetes tebu. Dalam proses pembuatan gula, perasan air tebu diuapkan untuk menghasilkan kristal atau gula murni. Pada tahap ini, setelah
evaporasi, gula secara teknis masih
mentah karena belum dihaluskan atau disuling. Namun, gula mentah tersebut harus dibersihkan sebelum dijual.
Brown sugar atau turbinado sugar adalah gula yang tidak diproses sampai
selesai, sehingga komponen dari perasan tebunya masih tertinggal. Untuk
memberikan rasa manis ditambahkan molasses atau tetes tebu.
Aroma brown sugar lebih wangi dibanding gula pasir sehingga umumnya gula jenis
ini banyak dipakai untuk membuat kue atau cake.
Tampilan raw sugar atau brown sugar yang kasar dibanding dengan gula pasir membuat produk ini tampak
lebih organik. Tampilan yang alami tersebut sering dikaitkan dengan sesuatu
yang sehat.
Baik raw
sugar atau brown sugar mengandung mineral lebih banyak
dibanding dengan gula putih, tetapi
hal itu karena adanya tambahan gula tetes tebu. Brown sugar dan raw sugar mengandung 5-10 persen molasses.
Meski brown sugar mengandung kalsium, potasium, zat besi, dan
magnesium, namun jumlahnya dianggap terlalu sedikit untuk memberikan manfaat
kesehatan. Satu sendok teh brown sugar hanya mengandung 0.02 miligram zat
besi. Padahal orang dewasa membutuhkan sekitar 8 miligram zat besi.
Perbedaan dalam komposisi energi yang
dimiliki gula pasir dengan brown sugar juga dianggap tidak signifikan. Dalam penelitian
terhadap tikus yang diberi brown sugar juga tidak menunjukkan perbedaan
dalam komposisi tubuh dan metabolisme energi. Ini berarti belum terbukti brown sugar lebih baik untuk mereka yang ingin
membatasi asupan kalorinya.
0 komentar:
Posting Komentar