Minuman
berenergi memang salah satu jenis minuman yang dianggap kurang baik bagi
kesehatan. Minuman berenergi di
klaim meningkatkan kerja jantung
sehingga berbahaya bagi jantung itu
sendiri. Benar tidak nya pendapat ini, mungkin berita dibawah ini bisa menambah
wawasan baru bagi anda.
Penelitian terbaru menemukan bukti bahwa
mengonsumsi minuman berenergi mampu
meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan jantung.
Dokter pun
mengingatkan penderita hipertensi agar menghindari minuman berenergi sebelum
berbagai risiko kesehatan tersebut menyerang mereka.
Di dalam penelitian,
para ahli dari Amerika Serikat menganalisis dara dari tujuh studi untuk mencari
tahu apa yang dilakukan minuman
berenergi terhadap jantung. Mereka pun memeriksa interval QT - segmen dari
ritme jantung - dari 93 orang yang baru saja minum 1-3 kaleng minuman berenergi.
Hasilnya, mereka yang
minum minuman berenergi memiliki
interval QT 10 milidetik lebih lama.
Interval QT sendiri
maksudnya adalah segmen dari ritme jantung,
jika waktunya lebih lama, maka akan ada risiko detak jantung yang tidak teratur (kardiak aritmia) atau risiko meninggal
akibat gagal jantung.
"Biasanya dokter akan khawatir jika
pasien mengalami interval QT selama 30 milidetik lebih lama. Karena hal itu
memang benar-benar membahayakan jantung,"
terang Dr Sachin Shah, peneliti dari University
of the Pacific, seperti
yang dikutip Daily Mail.
Dr Shah menambahkan
kalau minuman berenergi juga
mengandung kafein. Sehingga orang-orang yang tidak biasa minum banyak kafein
berisiko mengalami tekanan darah tinggi jika terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi.
Hasil penelitian tersebut pun telah
dilaporkan dalam konferensi American Heart Association.
0 komentar:
Posting Komentar