Apakah Anda senang berbelanja kosmetik lewatonline maupun
di toko kecantikan, banyak kosmetik
yang berjanji dapat memutihkan, menghilangkan kerut, atau anti-penuaan. Namun
sulit untuk mengetahui secara langsung, apakah janji-janji yang diberikan oleh
industri kecantikan tersebut memang benar-benar terbukti atau tidak.
Selain itu, kita juga tidak tahu apakah bahan-bahan kosmetik yang dipakai benar-benar aman untuk kulit dan kesehatan atau tidak. Bahan kosmetik berbahaya ada yang langsung berdampak, namun ada juga yang bertahun-tahun kemudian baru berdampak terhadap kesehatan. Berikut beberapa bahan kosmetik berbahaya, seperti dilansir Sheknows.
Parabens
Parabens digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri. Parabens menjadi kontroversial karena ditemukan pada tumor dan kanker payudara. Selain itu, parabens juga sedikit bisa meniru sedikit hormon estrogen (yang memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara). Parabens juga berkontribusi atas meningkatnya penuaan kulit dan kerusakan DNA.
Parabens digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri. Parabens menjadi kontroversial karena ditemukan pada tumor dan kanker payudara. Selain itu, parabens juga sedikit bisa meniru sedikit hormon estrogen (yang memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara). Parabens juga berkontribusi atas meningkatnya penuaan kulit dan kerusakan DNA.
Phthalates
Phthalates digunakan sebagai pelarut dalam kosmetik untuk membantu bahan lain bercampur dengan baik. Phthalates diketahui menyebabkan reproduksi dan perkembangan toksisitas (racun), yang pada gilirannya mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan seperti kanker.
Phthalates digunakan sebagai pelarut dalam kosmetik untuk membantu bahan lain bercampur dengan baik. Phthalates diketahui menyebabkan reproduksi dan perkembangan toksisitas (racun), yang pada gilirannya mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan yang merugikan seperti kanker.
Triclosan
Digunakan sebagai antibakteri, triclosan diduga mengganggu fungsi hormon dan dapat meningkatkan alergi (iritasi). Triclosan berpotensi dapat mengganggu air karena tidak mudah hancur. Triclosan juga dapat berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.
Propylene glycol atau antibeku
Digunakan sebagai antibakteri, triclosan diduga mengganggu fungsi hormon dan dapat meningkatkan alergi (iritasi). Triclosan berpotensi dapat mengganggu air karena tidak mudah hancur. Triclosan juga dapat berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.
Propylene glycol atau antibeku
Digunakan sebagai deterjen, pelarut, wetting
agent, foaming agent, and conditioning agent. Paparan berulang-ulang dengan
propilen glikol dapat menyebabkan penumpukan di sistem kulit dan dapat
menyebabkan iritasi kulit, mual, sakit kepala dan banyak lainnya.
Minyak mineral
(petroleum)
Berfungsi untuk melembapkan (digunakan
untuk mengunci kelembaban di kulit) dan juga salah satu bahan pembuatan parfum
dalam dunia kosmetik. Bahan ini adalah produk sampingan penyulingan bensin dari
minyak mentah. Minyak mineral adalah cairan sisa. Minyak ini begitu berlimpah
sehingga untuk membuangnya dibutuhkan biaya yang lebih mahal daripada jika
digunakan. Minyak mineral diketahui berpotensi menyumbat pori-pori dan dapat
menurunkan fungsi paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
0 komentar:
Posting Komentar