Buaya merupakan salah satu
predator yang cukup disegani terutama karena kemampuannya dalam beradaptasi
didarat maupun dilaut. Di filipina ternyata ditemukan seekor buaya yang dapat
dikatakan sebagai buaya terbesar didunia. Sayangnya buaya ini akhirnya tewas
karena penyakit. Berikut berita selengkapnya.
Lolong, buaya terbesar
sejagat mati setelah terjangkit penyakit aneh. Selentingan mengatakan dia
menderita diare.
Surat kabar the
Daily Mail melaporkan, Senin (11/2), Lolong
ditemukan seorang lelaki pemberani dari selatan Filipina dua tahun lalu.
Dipercaya usianya 50 tahun. Dia mulai sakit sekitar tiga minggu lalu setelah
menelan kawat nilon dan mengalami diare.
Lolong menjadi satu-satunya tersangka kematian beberapa pemancing di Kota Bunawan, 828 kilometer dari Ibu Kota Manila. Puluhan orang menghabiskan waktu tiga minggu untuk menangkap Lolong dan akhirnya berhasil. Bagian mulut Lolong hingga matanya ditutup, tubuhnya diikat dengan tali sangat kuat.
Lolong menjadi satu-satunya tersangka kematian beberapa pemancing di Kota Bunawan, 828 kilometer dari Ibu Kota Manila. Puluhan orang menghabiskan waktu tiga minggu untuk menangkap Lolong dan akhirnya berhasil. Bagian mulut Lolong hingga matanya ditutup, tubuhnya diikat dengan tali sangat kuat.
Lolong
mempunyai panjang 6,17 meter dan berat lebih dari 600 kilogram. Dia akhirnya
ditaruh di sebuah desa bagian Bunawan dan dirawat. Banyak orang luar Bunawan
datang untuk melihat Lolong. Bangkai hewan itu bakal diotopsi untuk mencari
tahu penyebab kematiannya.
0 komentar:
Posting Komentar