Obesitas atau kelebihan berat badan tentunya tidak baik bagi tubuh.
Memang banyak hal bisa menyebabkan obesitas
seperti pola makan tidak teratur atau kurang gerak. Tapi ternyata ada penyebab
lain yang bisa menyebabkan obesitas
yaitu bakteri. Mungkin ini adalah hal baru bagi dunia kesehatan. Ingin tahu
lebih jelas, berikut beritanya.
Obesitas kini telah menjadi epidemi global. Meski gaya hidup
berperan besar terhadap terjadinya kegemukan berlebih itu namun para ilmuwan
mengatakan mereka berhasil mengenali bakteri yang mungkin memicu obesitas.
Riset
yang dilakukan oleh Prof.Zhao Liping dan timnya dari Shanghai's Jiaotong
University, China, itu menunjukkan ada tikus yang secara cepat menjadi gemuk
ketika mereka terpapar mikroba yang terkait dengan obesitas.
Dalam
pernyataan persnya, Zhao mengatakan hasil risetnya bisa menjadi "kunci
bukti empirik dari penyakit kronik usus". Sebuah teori yang
mengindikasikan disbateriosis enterik sebagai faktor kunci yang menyebabkan
kegemukan atau diabetes pada manusia.
Dalam
risetnya, para ilmuwan mengisolasi bakteri yang disebut enterobacter yang
ditemukan pada usus pria obesitas
berbobot 174 kilogram. Pria tersebut berhasil menurunkan berat badannya sampai
53 kg setelah melakukan program intervensi. Pria tersebut mengadopsi pola makan tinggi biji-bijian utuh, makanan tradisional Cina,
serta probiotik.
Setelah
menjalankan program penurunan berat badan, bakteri enterobacter dalam usus pria
tersebut tidak terdeteksi lagi. Pria itu juga tidak menderita hipertensi dan
hiperglikemi lagi.
Penelitian
yang dilakukan tim dari Universitas Chicago juga mendukung konsep pengendalian
pertumbuhan bakteri usus untuk membantu menurunkan berat badan. Studi lain
menunjukkan minuman dengan pemanis memicu pertumbuhan bakteri jahat di usus.
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar