Sudah tidak dapat dipungkiri
bahwa kehadiran Internet membawa
dampak besar bagi perubahan hidup manusia. Internet
sekarang tidak hanya sebagai tempat untuk melihat berita, tetapi juga dapat
sebagai tempat belanja, bermain dan belajar. Memang jika digunakan dengan tepat
internet sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia, tapi tidak sedikit yang menggunakan internet untuk kejahatan ataupun merusak moral.
Teknologi internet tidak hanya membawa dampak
positif saja di kehidupan manusia, namun juga efek negatif bagi pelajar.
Menurut
penelitian yang dilakukan Pew Research Center, teknologi digital sekarang ini
telah menjadi satu jalan pintas bagi pelajar untuk melakukan penelitian dan
mencari sumbernya.
Hal
tersebut membawa beberapa efek negatif bagi pelajar itu sendiri. Mayoritas dari
mereka akan mencari sumber dengan segala kemampuan mencarinya di internet dan tidak menutup kemungkinan
akan menggunakan data dari sumber yang kurang realible sekalipun.
Penelitian
tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 64 persen pendidik sekarang ini lebih
mempercayakan penyaluran ilmu kepada siswa atau mahasiswanya dengan menggunakan
teknologi digital atau internet daripada harus mengajar mereka menggunakan
metode akademik.
Menurut
lansiran dari Mashable (03/12), sekitar 77 persen pendidik percaya bahwa dengan
menggunakan internet, maka membawa
dampak yang sangat bagus bagi kemajuan pembelajaran siswa.
Bahkan
sekitar 47 persen pendidik berharap agar internet dijadikan kurikulum baru
dalam dunia pendidikan. Memang tidak dapat dipungkiri, saat ini Wikipedia dan search
engine sangat
membantu seseorang bahkan pelajar dari berbagai usia untuk mencari literatur
yang tidka ada di buku panduan.
Namun,
menurut Lee Rainie, pimpinan Pew Research Center, justru dengan terlalu banyak
bergantung pada internet maka dapat
membuat pelajar menjadi malas untuk berkreatifitas, melakukan penelitian secara
langsung dan kehilangan proses manajemen waktunya.
Para
pengajar dan pelajar akan lebih banyak meluangkan waktu mereka untuk mencari
data melalui internet daripada melakukan atau terjun ke lapangan sendiri.
Bahkan yang
paling ditakutkan adalah pelajar akan memperoleh data dari sumber yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
"Saat
ini pengajar mulai beradaptasi dengan era modern dan menerima konsep media
ekosistem baru dalam dunia pendidikan yang diketahui oleh pelajar mereka.
Sayangnya, mereka tidak terlalu memikirkan efek lain dari penggunaan teknologi
tersebut," ungkap Rainei.
So, menurut Anda apakah nantinya peran seorang guru
dan buku panduan akan tergantikan dengan teknologi digital seperti internet?
DAFTAR AGEN TOUR DAN TRAVEL TERMURAH SEINDONESIA KLIK DISINI
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar