Jika membayangkan tentang stasiun luar angkasa, pasti kita akan terpikir tentang peralatan canggih dan mahal. Bagaimana tidak, teknologi yang digunakan di luar angkasa bisa dibilang sebagai paling mutakhir. Tapi ada cerita unik pada saat para astronot sedang melakukan perbaikan di international Space station. Karena mereka menggunakan sikat gigi sebagai bahan untuk memperbaiki stasiun luar angkasa tersebut. Berikut ceritanya
Astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Sunita Williams dan rekannya dari Jepang Akihiko Hoshide mampu menghidupkan listrik di International Space Stasiun, Rabu (5/9). Mereka melaksanakan tugas utama menyelesaikan pemasangan Main Bus Switching Unit (MBSU) yang baru di tiang penopang stasiun antariksa itu --yang telah mengakibatkan masalah selama berjalan di antariksa pada 30 Agustus 2012.
Williams dan Hoshide menggunakan alat yang dibuat dari sikat gigi dan beberapa sukucadang untuk melakukan perbaikan. Menurut NASA seperti dikutip RIA Novosti, selama perjalanan di antariksa sekitar enam jam 28 menit, Williams dan Hoshide juga memasang satu kamera di lengan Canadarm2, robot stasiun tersebut.
Sebelumnya Sunita Williams dan Akihiko Hoshide menghabiskan delapan jam dan 17 menit di antariksa. Tapi, Insinyur Penerbangan NASA dan Insinyur Penebangan Badan Eksplorasi Antariksa Jepang itu gagal memasang MBSU baru di tiang penopang S0 di stasiun tersebut. Mereka menghadapi kesulitan untuk memasang baut guna menguatkan peralatan itu.
MBSU adalah komponen berat yang digunakan untuk menyalurkan energi dari piranti surya ke sistemnya.
Perjalanan di antariksa Williams dan Hoshide ini yang paling lama ketiga dalam sejarah. Sebelumnya berjalan di antariksa paling lama, delapan jam 56 menit dilakukan astronot AS Susan Helms dan James Voss pada 2001.
PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar