Sudah tau dengan Nasi Kucing. Ini bukan nasi yang dimasak buat kucing lho, Tetapi merupakan salah satu jenis makanan buat manusia tentunya. Bagi yang tinggal di Yogyakarta maupun di solo pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya Nasi kucing ini. Karena memang Nasi Kucing ini memang salah satu kuliner yang banyak dijual disana. Nasi Kucing bias kita beli di sepanjang jalan di solo dan jogja. Disudut-sudut gang, setiap ada keramaian pasti kita melihat banyak orang lagi menyantap Nasi Kucing ini. Nasi kucing sangat diminati karena harganya yang murah.
Di Solo Nasi Kucing dijual di Hik, sedang bila di jogja Nasi Kucing dijajakan di gerobak Angkringan. Nasi kucing adalah nasi sekepal yang dibungkus dengan daun pisang dengan lauk sambal bandeng atau oseng tempe. Dijual dalam gerobak yang mangkal di tempat-tempat strategis. Selain gerobak penjual juga menyediakan satu kursi panjang didepannya.
Biasanya selain Nasi Kucing para penjual juga akan menjual makanan seperti macam-macam lauk pauk dan jajanan, seperti temped an tahu goring, temped an tahu bacem, macam-macam sate semenjak sate usus, sate telur puyuh bacem, sate keong, sate kulit, sate tempe gembos, dan masih banyak lagi jenis makanan lainnya. Karena banyak nya pengunjung biasanya para penjual Nasi Kucing selain menyediakan Bangku juga menyediakan lembar-lembar tikar disamping gerobaknya.
Pada awalnya nasi kucing hanya dijual di wilayah solo dan jogja. Karena cukup bersahabat dengan kocek mahasiswa, nasi kucing merambah hingga ke salatiga dan semarang yang tak punya tradisi Hik atau Angkringan. Nasi Kucing juga dapat anda temuka di Purwokerto. Nasi kucing memang makanan Anak kos. Dimasa-masa Krismon saat reformasi 1998, banyak mahasiswa yang disambung hidupnya dari dua pincuk nasi kucing. Kini nasi kucing telah menyebar di seantaro jawa tengah. Semenjak solo ke timur hingga ngawi, dan magetan. Dari jogja ke barat melintasi Purworejo, Kebumen, Purbalingga hingga Tegal.
Ternyata banyak juga ya jasa dari Nasi Kucing ini, terutama bagi para mahasiswa dan anak kos. Semoga kehadiran Nasi Kucing tetap terus ada sebagai salah satu keunikan kuliner di Indonesia. Itulah sepenggal cerita tentang perjalanan Nasi Kucing ini. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Sumber: pristality.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar