Aksi Geng Motor akhir-akhir ini memang tengah jadi sorotan public. Ditayangkan ditelevisi bagaimana anggota Geng Motor melakukan kekerasan dan pengrusakan terhadap khalayak umum. Dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata anggota Geng Motor ini ada yang merupakan anggota TNI. Di Jakarta-Bandung sendiri sebenarnya memang banyak terdapat anggota Geng Motor. Dan berikut adalah beberapa Geng Motor Jakarta-Bandung yang paling ditakuti.
1.
Y- 1. Y-Gen atau Young Generation
Geng ini memiliki slogan “Don’t Make Us Angry”. Geng ini berdiri sejak tahun 1990 an di Jakarta. Para pengguna motor bercerita dimilis-milis bahwa Y-Gen merupakan kelompok begal motor. Biasanya mereka konvoi sebanyak puluhan hingga ratusan motor lewat jam 12 malam.
2.
Pa 2.Pacinko
Pacinko tenar dengan sebutan Pasukan Cina Kota. Kebanyakan anggota geng ini adalah anak keturunan thionghoa. Pacinko didirikan oleh Johny Indo. Pada era 70-80an Pacinko ditakuti oleh geng-geng motor.
3.
X 3. XTC (Exalt to Coitus)
Exalt to Coltus artinya kurang lebih menyenangi segala sesuatu tentang seks. Namun, sekarang berganti menjadi Exalt to Creativity. ETC dibentuk pada tahun 1987 oleh tujuh orang siswa SMA Bandung. Lambang XTC, Lebah membawa samurai.
4.
3. 4. Brigezz
Dibentuk pada tahun 1980-an oleh siswa SMA 7 bandung dengan singkatan Brigadir Seven. Lama-kelamaan, anggota dan kekuasaan daerah Brigezz semakin luas. Pada tahun 1999, nama geng berubah menjadi Brigadir Gestapu. Awal mula Brigezz hanya adu balap liar lalu berubah menjadi tindakan criminal.
5.
5. GBR (Grab On Road)
GBR juga lahir pada tahun 1989 di SMPN 2 bandung. Kelompok yang anggotanya mayoritas anak SMP ini mengidentifikasikan diri dengan segala sesuatu yang berbau jerman. Mereka mengusung bendera berwarna merah-kuning-hitam.
6.
6. M2R (Moonraker)
Geng ini didirikan pada 1978 oleh siswa SMA dijalan Dago. Moonraker berasal dari film James Bond kala itu. Lambang Moonraker berupa bendera merah putih biru dengan gambar kekelawar. Dari segi jumlah, Moonraker ada dibawah Brigezz. Anggota Moonraker menguasai daerah dago dan dipatiukur.
Jika kita lihat macam-macam Geng Motor diatas ternyata hamper semua Geng Motor dibentuk oleh siswa pelajar. Tentu ini sangat memperihatinkan karena para siswa yang harusnya belajar malah melakukan tindakan merusak dan berbahaya. Disini dipentingkan bagi orang tua untuk tetap focus dalam memberi arahan kepada si anak agar anak tidak salah dalam pergaulan.
Sumber: tempo.com
0 komentar:
Posting Komentar