Selasa, 26 November 2013
Sejak Sterilisasi Busway, Penumpang TransJakarta Melonjak
Sterilisasi busway yang terus dilakukan Polda Metro Jaya dengan dukungan Pemprov DKI Jakarta mulai membuahkan hasil. Setelah pemberlakuan denda maksimal sejak awal November lalu, kini masyarakat ramai-ramai beralih menggunakan TransJakarta.
“Ada lonjakan penumpang sejak awal November lalu. Dari yang rata-rata 310 ribu hingga 320 ribu penumpang tiap harinya, saat ini bertambah sekitar 20 ribu penumpang per harinya,” ungkap Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta Pargaulan Butarbutar, Selasa (26/11).
Bahkan, pada hari-hari tertentu seperti Senin terjadi peningkatan penumpang yang signifikan.
“Untuk Senin, misalnya, sekarang bisa mencapai 360 ribu penumpang setiap hari, atau ada tambahan 40 ribu-50 ribu penumpang,” tutur Pargaulan.
Terkait dengan penilaian masyarakat, bahwa lajur kini terlihat kosong, lanjut dia, sebenarnya terjadi percepatan rit (perjalanan bolak-balik) pada armada TransJakarta.
“Sepintas memang terlihat kosong, tapi sebenarnya ada percepatan. Ritnya bertambah dari yang biasanya cuma enam rit sekarang menjadi tujuh rit,” tutur dia.
Sejumlah warga juga turut mengamini cepatnya TransJakarta melaju. Itu salah satunya dikatakan Sri Aryani, 31, yang setiap harinya rutin menggunakan bus TransJakarta.
“Jika dari PGC (Pusat Grosir Cililitan) ke Salemba biasanya 45 menit, sekarang 30 menit udah sampai, bahkan kurang,” jelas karyawan swasta yang bekerja di Pasar Kenari, Salemba, Jakarta Pusat itu.
Meski bus TransJakarta saat ini tergolong cepat, ia masih mengeluhkan jumlah armada yang masih minim. Sri berharap, armada ditambah agar banyak masyarakat beralih menggunakan TransJakarta karena nyaman dan tidak berdesak-desakan.
Ketika dikonfirmasikan, Pargaulan meminta masyarakat bersabar. Penambahan armada baru dapat dioperasikan pada Januari 2014, sebanyak 310 bus.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar