Pendidikan merupakan salah satu masalah yang kerap hadir di
negara kita. Banyaknya anak-anak yang tidak merasakan pendidikan di sekolah
merupakan bukti kalau jumlah sekolah yang ada belumlah optimal. Tapi masalah
ini bukan hanya diderita oleh negara kita tapi juga beberapa negara lain
seperti salah satunya adalah Nigeria. Nigeria memiliki banyak daerah terpencil
dan sulit dijangkau serta memiliki iklim yang tak menentu membuat permukaan air
laut sering naik.
Tingginya kenaikan air laut ini akhirnya sering merendam
banyak sekolah yang ada sehingga fasilitas sekolah tidak dapat lagi digunakan. Untuk
itu negara ini memerlukan sebuah solusi agar para siswa tetap dapat merasakan
pendidikan. Maka dibuatlah yang namanya sekolah mengambang.
Sesuai dengan namanya sekolah mengambang jelas tidak menempel
ketanah melainkan mengambang diatas air. Sekolah Mengambang Makoko dan keseluruhan program
komunitas mengambang ini sepenuhnya menggunakan material dan sumber daya lokal.
Karya arsitektur yang dihasilkan pun mampu diaplikasikan pada kebutuhan
orang-orang di sana dan merefleksikan kebudayaan komunitas setempat.
Sekilas, sekolah tersebut tampak seperti piramida. Konstruksinya
dibuat dengan menggunakan kayu. Selain untuk membangun struktur, kayu
juga digunakan untuk menyangga dan menjadi finishing bagi konstruksi tersebut.
Piramida memiliki tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai kedua, dan lantai ketiga dengan luas paling kecil jika dibandingkan dengan kedua lantai lainnya. Ruang kelas rencananya ditempatkan pada lantai kedua. Lantau dasar digunakan sebagai tempat bermain. Semua ruang ini akan dikelilingi oleh tanaman hijau.
Piramida memiliki tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai kedua, dan lantai ketiga dengan luas paling kecil jika dibandingkan dengan kedua lantai lainnya. Ruang kelas rencananya ditempatkan pada lantai kedua. Lantau dasar digunakan sebagai tempat bermain. Semua ruang ini akan dikelilingi oleh tanaman hijau.
Sekolah mengambang ini dibuat oleh NLE Architects yang
disponsori oleh United Nations Development Programme (UNDP) dan Heinrich Boel
Foundation. Sekolah ini merupakan tahap pertama dalam tiga tahap pengembangan
yang akan menjadi sebuah komunitas mengambang. Proses ini dimulai tahun lalu
bulan oktober 2012 dan selesai februari awal tahun ini.
Lantas,
bagaimana cara struktur ini mengambang? Struktur ini beralaskan tong-tong
plastik (plastic barrels).
Meski tampak sederhana, tong tersebut mampu membuat struktur ini mengambang
sekaligus menampung kelebihan air hujan dari sistem penampungan air hujan di
atap.
0 komentar:
Posting Komentar