Stonehenge merupakan salah satu misteri yang belum terpecahkan
hingga saat ini. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memecahkan misteri
ini. Berbagai pendapat pun muncul mengenai keberadaan Stonehenge ini. Salah satu temuan terbaru mengatakan kalau Stonehenge ternyata merupakan sebuah
makam. Info lebih jelas, berikut beritanya.
Apabila penelitian sebelumnya
katakan bahwa Stonehenge adalah
pusat dunia dan pemersatu golongan barat dan timur, penelitian terbaru katakan
bahwa tempat berdirinya batu-batu tersebut merupakan makam.
Beberapa
bulan lalu, gabungan peneliti dari lima universitas di Inggris menyatakan bahwa
Stonehenge dibangun untuk misi
perdamaian dan penyatuan manusia yang mendiami wilayah barat dan timur.
Namun,
seperti dilansir Associated Press (09/03), penelitian paling baru mengungkapkan
bahwa sebelum dijadikan sebagai segala aktivitas bersifat sosial dan keagamaan,
Stonehenge awalnya adalah sebuah
makam untuk keluarga dengan status sosial yang elit.
Teori
tersebut mengambil dasar dengan ditemukannya beberapa kerangka di sekitar batu
bersusun tersebut.
"Ada
laki-laki, perempuan bahkan anak-anak yang dikuburkan di sini. Kemungkinan
mereka adalah keluarga," kata Mike Parker Pearson, seorang profesor dari
University College London yang menjadi ketua penelitian tersebut.
Dalam teori
sebelumnya, Pearson pernah katakan bahwa batu-batu Stonehenge
dibawa dari berbagai tempat di belahan barat dan timur. Paker juga mengatakan bahwa terdapat ratusan
orang dari berbagai penjuru dunia (barat dan timur) yang mengangkut batu-batu
raksasa ini ke Wiltshire.
Setelah
batu-batu terkumpul dan dipahat dengan desain berbentuk bujur sangkar,
batu-batu tersebut didirikan dengan membentuk lingkaran. Selain itu, terdapat
parit dan pintu masuk ke tengah lingkaran Stonhenge
tersebut.
Namun,
dengan penelitiannya terbaru ini, sepertinya Pearson meralat apa yang dia
ungkapkan beberapa waktu lalu. Pearson juga memperkirakan bahwa
kerangka-kerangka tersebut adalah anggota keluarga raja.
Akan
tetapi, penelitian masih belum berakhir dan para peneliti masih akan terus
melakukan penelitian untuk mengungkapkan fakta lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar