Penjara merupakan tempat bagi para tahanan yang melakukan kejahatan. Penjara biasanya identik dengan tempat yang menakutkan dan tentu tidak menyenangkan sehingga tidak ada orang yang ingin tinggal di penjara. Tapi jika anda melihat penjara pulau bastoy maka anda akan merubah pikiran anda tentang penjara. Penjara pulau bastoy tidaklah terlihat seperti penjara biasanya bahkan terlihat seperti pulau resort tempat berlibur. Para tahanan seperti menikmati liburan musim panas secara gratis di penjara pulau bastoy ini.
Di penjara yang terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota oslo di norwegia ini, para tahanan seperti bisa merasakan surga didalam penjara. Anda akan menemukan pemandangan yang menakjubkan ketika tiba dipenjara ini. Anda akan melihat para tahanan yang sedang beraktivitas, bahkan ada beberapa tahanan yang sedang berjemur dipantai. Dipenjara ini anda juga tidak akan melihat para petugas bersenjata dimana pun. Bahkan pulau ini tidak dipagari atau dijaga sama sekali, kalau-kalau ada napi yang hendak melarikan diri.
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
PENGEN HP ANDROID MURAH KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI
Para tahanan akan tinggal di rumah yang berwarna-warni dan para napi pun dapat membawa kuncinya kemana pun mereka pergi. Para warga Norwegia juga tidak keberatan dengan system penjara ini. Dengan memanjakan dan bukan menghukum, pemerintah Norwegia berharap system ini dapat mengubah mereka jadi seseorang yang lebih baik.
Anne Kvernvik Nilsen, gubernur penjara mengatakan bahwa sebenarnya seseorang dipenjara adalah supaya mereka dapat merenung. Merenungkan tindakan yang telah mereka lakukan dan bertobat untuk tidak mengulanginya kembali. Namun, kebanyakan penjara yang menerapkan system hukuman sel terhadap para tahanan yang tidak mengubah mereka sama sekali. Banyak dari mereka yang mengulangi kejahatan mereka lagi dan ternyata system penjara bastoy ini berhasil. Dengan memperlakukan para tahanan dibastoy seperti ini, membuat mereka berpikir untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Namun, selain kenyamanan penjara ini juga memiliki peraturan. Contohnya adalah para tahanan harus bekerja dan melapor kepada petugas mulai dari pukul 08.30 pagi hari hingga 03.30 sore hari. Bahkan mereka dapat memilih pekerjaan mereka sendiri antara lain berkebun, bertani, merawat kuda, dan beberapa kegiatan lainnya. Mereka juga akan dibayar sekitar 93.000 rupiah sehari dan dapat memembelanjakan uang tersebut ditoko makanan local.
Walaupun diberi kemewahan seperti itu para tahanan tetap ingin keluar dari penjara bila masa tahanan mereka berakhir. Para narapidana mengatakan kalau mereka tidak memiliki ke akses dunia luar untuk berhubungan dengan kerabat mereka. Tapi mereka tidak pernah berpikir untuk melarikan diri, karena jika tertangkap mereka akan dipindahkan kepenjara lain dengan penjagaan ketat dan penambahan masa tahanan.
Gimana ya jika penjara seperti ini diterapkan di Indonesia, apakah bisa berhasil seperti di Norwegia. Pendapat saya tidak semua orang yang ingin menjadi penjahat, pasti ada alasan tertentu kenapa mereka berbuat jahat. Semoga hukum Indonesia bisa lebih adil dan bijak terutama bagi rakyat miskin.
Sumber: www.uf1.info
0 komentar:
Posting Komentar