Bahaya Pembiusan Pada anak

     Ternyata pembiusan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan anak. Pembiusan atau anastesi biasanya dilakukan untuk terapi pengobatan hernia, sunat, operasi amandel, serta pengobatan telinga bagian dalam. Menurut penelitian ternyata pembiusan dapat memberikan resiko gangguan berkomunikasi pada anak. Dalam penelitian, gangguan itu tampak pada anak yang berusia 10 tahun. Walaupun belum pasti apakah obat bius atau proses pembiusan yang menyebabkan gangguan tersebut.

     Penelitian mengenai pembiusan ini dilakukan dengan menggunakan data 2.600 anak yang lahir di Australia antara tahun 1989 dan 1992. Dari jumlah tersebut, 321 anak yang mendapatkan pembiusan setidaknya satu kali sebelum mereka berusia 3 tahun. Pada usia 10 tahun, seluruh responden tersebut diberikan tes untuk mengukur kemampuan berpikir, bahasa, dan keterampilan motorik dan prilaku. Hasilnya ditemukan tidak ada perbedaan antara gangguan prilaku atau fungsi motorik berdasarkan pernah tidaknya mereka mendapat pembiusan di usia bayi atau balita.

     Walaupun demikian, anak-anak yang mendapat pembiusan sebanyak dua kali menunjukkan gejala kesuliitan berbahasa dan sekitar 70 persen memiliki masalah dalam penalaran dibandingkan dengan kelompok anak yang tidak diberi pembiusan. Para peneliti mengelompokkan “kesulitan berbahasa” sebagai dibawah standar nilai.

     Jika diamati melalui anak hewan yang diberi pembiusan, ternyata pembiusan dapat menyebabkan kematian sel-sel otak dan mempengaruhi formasi sirkuit yang memungkinkan saraf-saraf saling berkomunikasi. Tetapi hal ini belum dapat dipastikan apakah dapat terjadi terhadap anak manusia.

      Berdasarkan studi ini para peneliti mengatakan secara umum perbedaan dalam kemampuan berbahasa dan nalar antara kedua kelompok tidak terlalu terlihat. Tetapi beberapa penelitian pernah menemukan kaitan antara pembiusan pada usia anak dengan gangguan prilaku lainnya seperti Hiperaktif.

     Walaupun berpotensi membawa dampak buruk, proses pembiusan tetap harus dilakukan untuk alasan medis. Bisa dibayangkan tentunya apabila dilakukan operasi tanpa pembiusan, tentu dapat membawa dampak yang lebih besar bagi anak.

PENGEN LAPTOP ATAU GADGET MURAH KLIK DISINI
PENGEN COBA BISNIS PULSA GRATIS KLIK DISINI
AYO DAPAT UANG GRATIS KLIK DISINI
CARI MOBIL BEKAS KLIK DISINI
PASANG IKLAN PROPERTI KLIK DISINI

Sumber